Sabtu, 26 Desember 2009

3 Kepribadian

Hei pada libur nggak? hahaha saya libur dong :p setelah berjuang mengisi rapor dengan sistem penilaian yang kembali berubah akhirnya saya bisa menyempatkan diri untuk nge-blog lagi.

BTW, kenapa saya nulis 3 kepribadian ya? sebenernya sulit membuat judul apa yang cocok tapi saya mempunyai sebuah pengalaman unik mengenai tiga murid yang saya tangani.

Ketiga murid ini jelas memiliki masalah dalam baca- tulis dan hitung, kalau boleh saya katakan mungkin saja ketiga anak ini memiliki kekurangan dalam hal kecepatan daya pikir atau apapun itu saya kurang tahu, mungkin juga karena alasan di rumah dan sebagainya sehingga ketiga anak ini sulit sekali untuk menangkap setiap pelajaran.

Mengapa ketiga orang ini unik? soalnya pada tahun kemarin ada 2 anak yang memiliki masalah seperti ini namun mereka memiliki semangat yang tinggi untuk bisa dan tidak ada variasi sikap, walaupun cara membaca masih dieja kedua anak ini belajar keras untuk bisa perkalian dan pembagian. Bagi saya ini adalah sebuah award dari Alloh, betapa gembiranya ketika anak didik kita bersusah payah untuk bisa.

Kembali ke masalah 3 anak didik dengan 3 kepribadian yang amat berbeda, sebut saja namanya Tiara, Ria dan Dian (nama asli disamarkan untuk menghindari salah paham - red :p). Saya ingin membahas dulu Ria, anaknya cenderung pendiam namun terkadang berkata - kata juga tapi sangat terbatas, tidak nampak kelainan apapun ketika dia berbicara. Dia tergolong siswa yang rajin dengan persentase kehadiran 99%, bahkan ketika ia sakit ia pun datang ke sekolah. Namun saya sangat menyangkan dengan sikapnya yang "menyerah kepada keadaan". Ketika saya melakukan tengah dialog mengenai permasalahan belajar secara personal dengan siswa, ketika dia mendapat giliran, malah enggan bertemu dengan saya. Bagaimana dengan kemauan belajar? sangat sulit melakukan penilaian berhubung dia melakukan "pemutusan akses" informasi mengenai masalah yang ada di dalam dirinya. Saya terkadang berfikir bahwa anak ini memiliki penyakit semacam diseleksia atau sebagainya namun dia tidak ingin mengungkapkannya karena tidak mengerti sekaligus malu untuk mengutarakannya. Apa sih yang harus saya garis bawahi dari kasus Ria ini? yaitu sikap menyerahnya pada keadaan dan memilih sikap apatis daripada mau berjuang untuk melakukan perubahan. Saya sendiri tidak memiliki standar yang kaku dalam memberikan penilaian, yang pasti bahwa ketulusan melakukan usaha dapat dijadikan pertimbangan sendiri untuk saya.

Kasus kedua adalah Dian, seorang anak laki - laki yang mungkin memiliki sedikit keterbelakangan. Saya tidak dapat memastikan karena saya bukan seorang psikolog, namun dari gaya bicaranya yang kelu dan responnya terhadap pertanyaan yang saya ajukan terbilang lambat mungkin ada hal yang harus dikonsultasikan dengan ahlinya. Namun saya menggaris bawahi sikapnya yang mau berusaha namun bersikap tidak peduli dengan hasil yang dia dapatkan. Ketika orang lain mengejeknya mengenai ketidakmampuannya dalam baca dan tulis, dia tidak menjadikannya sebagai masalah.

Kasus yang ketiga ini yang sangat menarik yaitu Tiara. Seorang gadis kecil yang tengah berusaha untuk bisa, bahkan tak jarang bertanya mengenai pelajaran walaupun dia kesulitan untuk menulis dan membaca. Seorang anak yang selalu tersenyum walaupun orang lain mengejeknya. Mungkin dia satu - satunya anak yang menghadapi masalah dengan senyuman sambil terus berusaha untuk bisa. Saya memberikan nilai kelakuan A untuk semua aspek di dalam buku rapornya. Hei... anak ini selain sangat rajin, baik, mau berusaha keras dan tidak terlalu mendramatisir masalah menjadikannya sebagai anak dengan potensi keberhasilan sangat besar. Saya sendiri menjadikan bahan pemikiran bahwa kasus ketiga anak ini seperti bagaimana kita menghadapi masalah dalam kehidupan sehari - hari, ada manusia yang hanya bersikap apatis. Contohnya ketika terjadi bencana, bila anda memperhatikan wawancara antara reporter dan korban pasti sering mendengar "Saya minta bantuan dari pemerintah supaya rumah saya dibangun kembali." atau ketika seorang pemilik mobil ketika ditanya mengenai pencabutan subsidi untuk kendaraan pribadi, dengan cuek berkata :kita ini kan rakyat kecil mas, apa - apa mahal.. masa bensin juga harus mahal" atau lebih ironis lagi ketika seseorang membandingkan negara lain dan menghina negaranya sendiri. Tidak banyak "manusia" yang bisa berkata ketika bencana "Mudah - mudahan saya bisa membangun kembali rumah saya ini!" atau berkata "Subsidi adalah hak rakyat kalangan bawah, dan saya tidak terlalu miskin dan tidak akan mati bila naik bus umum." atau berkata "ah, Indonesia juga semakin membaik, apalagi kalau kita sendiri mau memperbaikinya.". Hehehehe, contohlah Tiara teman - teman, seorang anak yang tengah berjuang menghilangkan status "buta huruf" dengan senyuman, tidak mendramatisir keadaan dan tidak menyerah menghadapi cercaan. Belajar tidak selalu harus kepada orang pintar, orang pintar terkadang malah menyesatkan kita dengan perkataan - perkataan absurdnya dan menertawakan kita ketika kita menerjemahkan kata - kata absurdnya kedalam makna yang salah (dan ia sengaja mengarahkan kita untuk salah), hehehe kok saya sensi sama orang pintar ya? nggak semua orang pintar seperti itu kok, kalau anda? :)


Jumat, 04 Desember 2009

Semua Cowok Emang Nyebeliiiiiiiiiiinnnnnnnn!!!!!!! (Benarkah?)



Smua cwok emang :
  1. Nyeb3lin! 
  2. G4k puNy4 p3r4sAan! 
  3. Bu4ya DaR4t!
  4. P3mb0hon9!
  5. Ga bisa ngertiin perasAan aQuwh
  6. dsb(sensor hehehehe)  

Hahahahaha, kok banci banget ya gw ngomong kayak gitu, tapi enggaklah... ini perkataan -perkataan yang sering meluncur dari para cewek. Makhluk yang diciptakan untuk meraba segalanya dengan perasaan, halus, lembut dan cenderung merumitkan hidup dengan tebakan - tebakannya. Yupz, perempuan/ cwek/ wanita/ ukhti, bisa menjadi racun yang mampu merobohkan pemerintahan atau pejabat, bisa juga sangat lemah dan menjadi komoditi perdagangan, bahkan dieksploitasi keindahan tubuhnya demi uang. Tapi perempuan juga mampu membuat seorang pria yang perkasa takut membuat istrinya marah. IMO perempuan itu adalah pembentuk karakter peradaban, mau bagus, mau jelek, perempuanlah yang mampu mengubah wajah peradaban karena siapa sih yang mampu mengajar dengan sabar, melindungi sekuat tenaga, mengatur apa yang baik dan buruk untuk kita? ya para Ibu donk, bahkan sampe sekarang pun, gw masih melihat nyokap gw berusaha memberikan yang terbaik buat gw. Gak lelah tuh 23 tahun ngurusin gw mulu??? yah mudah-mudahan gak ya :D







Tapi diluar pro kontra soal perempuan, gw punya satu pengalaman seru, pas di pesbuk ni... seringkalo gw liat status para ABG cwek yang menyumpah-nyumpah kaum adam, layaknya di dunia ini udah gak ada lagi cwok yang bae (kecuali gw ha...ha..ha...). Yah, seperti yang gw tulis diatas, bahkan ada yang menyumpah lebih parah dari itu, tapi gw gak bakal bahas sumpah serapahnya tu cwek :p

Hmmm, hubungan manusia emang rumit, selalu dinamis karena menggabungkan dua pemikiran yang berbeda. Nah, hubungan percintaan juga jauh lebih rumit karena selain menggabungkan dua pemikiran yang berbeda, dalam dunia percintaan acapkali dipasang sebuah banner raksasa yang bertuliskan "DILARANG KERAS MENGHINA DAN NGRITIK GW, ATAU KITA PUTUSSSSSSSSSSSSSS!!!!!!!!!" Yup, kalo sama pacar, ketika kita becanda dengan menghina atau mengkritik maka didepan dia tersenyum dan besoknya telah sampai sebuah sms berisi kata "Putusssss tus tus tus", beda dengan persahabatan, terkadang saling menghina atau saling mengkritik sering terjadi tanpa diserta putus hubungan. Oh ya, gw penasaran nih kalo gw menjalin hubungan seringkali publik (publiknya cwek semua ato cwok yang pengen jadian ma tu cwek :p) bahwa cwek menjadi "Sang Korban" dari percintaan. Bener gak sih kalo cwek selalu disakitin sama cwok??? cieeeeeeeee nggak lah, banyak juga kok cwok yang dimainin sama cwek, masalahnya kaum gw (kaum ganteng :p) gak pernah menverbalkan perasaan. Yah, cukup nendang gedebong pisang atau paling banter sumpah serapah di gang kosong juga udah cukup (pengalaman niyeeeeeee :p).

Oke, kita akuin dah kalo kata cwek kita - kita itu bisa menyebalkan, buaya darat, ga bisa ngertiin perasaan. Tapi, buat para cwek-cwek, mau tau gag gimana opini cwok - cwok soal cwek yang menyebalkan... ni gw quote dari forum tetangga, hayooooooooooo yang ngambek berarti kesinggung yuaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk :p

1.Tipe princess

Lagaknya mirip tuan putri. Ciri-cirinya nih, manja, rada egois, senang disanjung, senang dilayani. Maunya hidup senang terus, kalau susah langsung down. Emang sih nggak semua tipe cewek begini berhati jahat. Cuma, kalau kamu nggak siap mental jadi ‘abdi dalem’ wah…repot deh!..hehehe











 
2.Tipe satpam

Bawaannya curigaaa melulu! Handphone kamu diperiksa, dompet kamu digeledah, sedikit-sedikit cemburu, banyak nanya kayak polisi. Lama-lama kamu kayak maling yang pacaran sama satpam. Cewek tipe begini biasanya sangat posesif, merasa memiliki kamu tapi berlebihan. Hati-hati, cewek model gini biasanya rajin ngajakin perang...hehehe


3.Tipe ayam sayur
Rapuh banget. Ketemu problem sedikit nangis, dibentak sedikit mewek. Hobinya ngeluh terus. Udah begitu cewek begini biasanya nggak mandiri, apa-apa serba harus dibantu. Yah…, awal-awalnya sih kasihan, tapi lama-lama mana tahan, lho!









4.Tipe ember
Kerjanya ngegosip melulu. Tiap hari ada aja yang diusilin. Kayaknya hidup nggak berwarna kalau nggak ngomongin orang atau parahnya, ngejelekin orang. Kamunya sih nggak apa-apa. Tapi, reputasi dia yang nggak oke di pergaulan bisa berdampak jelek sama kamu, lho. Lagian, emangnya betah malam minggu diisi dengan siaran berita dari doi?












 
5.Tipe gunung es
Dingin banget, uh sampe menggigil! Bibirnya selalu cemberut. Di becandain susah, disenengin nggak bergeming, digodain malah marah! Tipe begini bikin pegel hati. Kalau ada kandidat lain yang lebih hangat dan ramah, coba deh diuji dulu...hahaha


Hahahahahaha, overall gw gak pernah ngejudge semua cwek kayak gini, kebanyakan sih baik - baik aja (cari aman mode: on :p) cuman beberapa klan cwek ada juga yang kayak gitu. So girl, what do you think? pasti kalian bilang "Kayak yang ganteng aja lo ngritik gw :@" wkwkwkwk ampuuuuuuuunnnnn >.< gw masih butuh para cwekkkkk untuk pendamping, mau? ;)

PS: Hwaaaaaaaaaaaa, udah ah besok gw mo ujian malah ngeblog... paraaaahhhhhhhhhhhhhhh -___________-

Rabu, 02 Desember 2009

Film yang aneh :s

Pernah ga sih liat film terus nyesel banget? gw termasuk yang paling kritis soal film, terutama kalo nontonnya di Bioskop, soalnya bayar sih hahahaha. Kalo di TV sih pasrah aja mo jelek bodo amat, gratis ini :p.





Dari berbagai macam film yang gw tonton terutama tahun 2009 ini, banyak banget film yang "kayaknya keren" malah kere. Ini dia listnya


I Am Legend
Film "doomsday" ini meluncur pas musim - musimnya tren film bergaya Angker Batu dimana settiisng kota yang dikosongkan, mau itu akibat penduduknya yang hilang ato mengungsi dsb. Ada berapa banyak sih film gaya beginian?? wiiiii, buanyak jenggg. nih ya mulai dari 23 weeks later, Invasion (Nicole Kidman), Pulse (Ian Somerhalder - Kristen Bell) trus Angker Batu juga, hiaaaaah mang ga ada thema lain apa :s. I Am Legend termasuk sukses di pasaran, tapi cerita yang diangkat darfilmnya teri novel ini jadi terasa "plain", kayak film dengan aktor 3 orang aja hahahaha auk ah pokonya gw kasih 2 pisang buat ini film


Twilight Saga: New Moon (No spoiler euyy :))
Nah, kalo yang ini gw sendiri udah underestimate dari awal soalnya film twilight yang pertama aja garing banget, isinya cuman nontonin wajah sendu Kristen Stewart yg berperan sebagai Issabella Swan dan Sang Vampire Edward Cullen, yang lebih lucunya lagi film ini mirip banget kayak sinetron indonesia dimana cwok cakep yang cool, didemenin cwek2, jarang ngomong dan kalo ngomong ke cwek keningnya berkernyit hahahha yang pasti di sekuelnya ini tetep bercerita soal cinta yang menembus batas - batas kemanusiaan, ya maksudnya sih jangankan manusia sama manusia, kalo udah cinta mah vampire aja digilain, tapi sumpah ya sebenernya cinta itu soal perasaan ato soal ganteng sih? secara ni film ga ada isinya banget tapi cwek2 tereak2 aja kayak mo dapet duit segepok terutama pas liat si Robettt Petinsonnya yang pernah maen di Harry Potter ini, dan satu lagi ni si Jacob Black yang diperankan oleh bocah usia 17 tahun tapi kayak abang becak di depan rumah ne bodynya boooo kayak kingkong gtu ya (husshhhhhhhhhhhhh dilarang menghina ciptaan-Nya >.<) hahahaha sori ya dek Taylor (hah taylor tu bukannya tukang jahit O.o). Overall ni film lebih cocok buat cwek yang seneng menghayal soal cinta deh, kalo buat cwok sih ngebete-in, kurang maskulin gtu ya kalo orang kota bilang, takasi 1 setengah pisang buat ni film :p
PS: Coba kalo pake Kristen Bell kayaknya gw bakalan suka deh ni film hahahahahahahahahaha :p

2012
Ni film atu, blom dikeluarin udah menarik nafsu gw dalam menonton film holiwut, pasalnya pas thriller awalnya yang cuman tsunami di himalaya sambil ada biksu lari-lari, udah bikin ngos-ngosan pengen nonton, nah pas teasernya di youtube juga keluar, gw makin pengen nonton ni film. Bahkan gw sempet percaya kalo 2012 itu bakal kiamat yang katanya bakal kejadian solar storm parah (kalo soal nibiru ama kalender maya gw jelas ga percayak) wwkwk pantesan beberapa ulama melarang nonton ni film, gw aja sempet2nya percaya bakal kejadian bencana di 2012 trus mikir mana blom merit, blom merasakan hangatnya dunia pula T_T. Nah pas gw nonton teasernya yang isinya si pas gempa di LA, gw langsung aja ngajak temen buat nonton ke Bandung (maklum euy di Garut mah ga update bgt bioskopnya T-T). Tapi mo nonton film ini banyak godaanya lho, pas gw berkunjung ke rumah temen, malah ada yang nyetel tu film di depan mata gw T_T ya sudlah daripada spoiler akhirna gw pulang, eh pas di rumah ade gw juga lagi nonton. Gw pikir gila aja ni pembajak, baru 2 hari udah ada DVDnya, bagus pula gambarnya.
Ya akhirnya karena bioskop penuh mulu, akhirnya gw lalap tu DVD, dan ini kesimpulan gw: Film terjelek dan paling menjebak abad ini: 2012 :s hiahhh, actionnya udah kewakilin sama thrillernya, udah gitu ceritanya kurang greget gtu, lebih mirip animasi komputer, lho kenapa gw bilang gitu? coba deh bandingin sama filmnya The Day After Tomorrow ato Independence Day, waktu bencana tu kerasa banget tegangnya karena pas kejadian banyak banget orang yang terkena impactnya, misal film The Day After Tomorrow pas tornado raksasa di LA, ada reporter yang sedang meliput tiba-tiba swiiiingggg billboard raksasa nampar dia ampe ngilang, yah gag tau deh pokoknya untung ga ngebela-belain nonton 2012 ke bioskop, takasi 3 pisang soalnya bikin ni film 2012 mahal bangettttt b aktingnya sih cukup bagus, cuman ceritanya aja yang ga asik.

Nah itu dia review dari gw, ga penting sih... tapi pengen aja nulis ;)


Selasa, 01 Desember 2009

Antara Gw, Saya, Aku, Aq sama Profesi

Hahahahaha, bingung banget mikirin bahasa waktu nulis blog, pake kata - kata santai dibilang gag klop ama gawean, pake kata - kata resmi dibilang kayak marketing perusahaan :s


Auk ah, yang pasti gw gag berharap buat dicela pas temen - temen seperjuangan gw liat ini blog. Ada sih sebijik temen kantor yang ketauan ngebukmark blog gw yang geje ini di leptopnya, tapi overall dia gag ngomen yang aneh2 si, malah nanya soal koneksi smart yang kuat buat uplot pic banyak - banyak.


Yang pasti, gw sendiri termasuk kelompok generasi yang gag ikut-ikutan NulIs keaa genEe yuAA s0alx gW terla1U tuAa bwAtt nu1i5 keA gneE hwhwhw. Tapi sebenernya penting ga sih dengan penggunaan bahasa di blog? ya jawabannya penting ga penting, sebagai warga negara yang baik kita musti menggunakan Bahasa Resmi dalam keadaan yang resmi juga, contohnya di Kantor, acara kepemerintahan, waktu ngajar di kelas pokoknya semua kegiatan yang berhubungan dengan instansi pemerintah, trus dalam kegiatan pengajaran juga. Nah, kalo penggunaan bahasa gak resmi eh tidak resmi? sebenernya penggunaan bahasa tidak resmi sah - sah aja sih digunakan, tapi harus pada tempatnya juga. Pernah liat berita? apakah mereka menggunakan bahasa resmi? bisa ya bisa juga tidak, terutama para reporter yang sedang wawancara, sering banget tuh pake bahasa ga resmi kayak "ngga bisa gitu ya, Pak?" atau "gimana, Pak?" hehehehehe, jadi nyambung kemana - mana nih.

Yang pasti  buat temen - temen, nulis itu ya kalo nulisnya resmi ya resmi, kalo nulisnya catatan pribadi yooo bisa bahasa ga resmi, ya thoooooooooooo :) so, selama kita tidak berbicara vulgar, boleh donk pake kata "gw" gtohhhhh hahahahahaha peace ^^v

Jumat, 27 November 2009

Dari Tes CPNS yang Gagal, Vaksinasi sampai Selamat Idul Adha 1430 H

Wah, Idul Adha kali ini gw ga nyangka bakal suram :s pasalnya tiba - tiba pas malem takbiran malah mencret :S sebenernya dari sejak tes CPNS gw udah ga mood ngapa - ngapain, habis tes langsung kelayapan sama temen ke toserba terdekat n makan di kafe murah, trus pas pulang ngitung -ngitung duit yang ternyata banyak banget pengeluarannya, kebanyakan belanja yang ga penting kalo lagi stresss T.T






Apa stressnya ini mungkin gara - gara kehabisan waktu pas ngisi soal test CPNS yak?? yg bikin gw ngenes di soalnya ga ada tulisan dimulai dari jam berapa ampe jam berapa, tapi si pengawasnya bilang dari jam 09:30 WIB ampe 11:30 WIB, ehh enak - enak ngerjain bagian tersulitnya tiba - tiba jam 11:00 bell bunyi (keras bgt lagi bunyinya :S) sontak gw tembakin tu soal - soal yang belum, tapi si pengawasnya bilang " Udah terusin aja dulu ngerjainnya, nanti Ibu mau nanya dulu ke panitia". wottttt :@, kacau dah otak gw, ga bisa mikir... yang paling gemes tu gw ampe lupa gimana ngerubah liter ke dm (desimeter) gara - gara itu bell asem, trus soal tentang Otda kok gw masukin urusan agama sbg salah satu kewenangan daerah sehhhh haiaaaaahhhhhhh kesel dah ah. Yowes lah mungkin tahun ini ga mungkin lulus (ato justru lulus?? hahahaha ngarep.com tapi amien :D), taun depan ngerjain test musti nanya dulu tentang berapa lama pelaksanaan itu test. Oh ya, pelaksanaan testnya cukup ketat, gag boleh liat hape apalagi nyontek hahahahaha, mudah-mudahan di tempat lain juga ketat soalnya ga fair dong kalo lulus gara - gara nyontek??? Tapi ada satu kejanggalan juga sih, soalnya nomor pesertanya kan ada 10 digit tapi di soalnya cuman tersedia 9 digit nah lho??? akhirnya angka 0 yang berada di digit ke (berapa ya? lupa :s) 5 atau 6 dihilangkan... haiah pas denger di Bianglala radio Reks katanya ada kesalahan teknis dari UNPADnya, wkwkwkw ada - ada aja nih

Menjelang Idul Adha ada yang menarik juga nih, pas hari Rabu sekitar jam 9 tiba - tiba ada dua orang petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten, bawa jar yang isinya suntikan. Sontak anak - anak gempar semua, anak kelas 2 yang nunggu bel masuk jam 10, beberapa anak kelas 1 ada yang kabur (wkwkwkwk soalnya rumahnya deket sih), otomatis sang penjaga mengunci pintu sekolah. Sebenernya kasian juga si liat anak - anak panik kayak begitu tapi dilain pihak lucu juga, pas gw masuk kelas (yang sedang pelajaran Bahasa Inggris oleh Guru lain) mereka langsung pucat dan bilang "Pak alim disuntik atuh paaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa, alim pokokna mah" (Pak ga mau disuntik paaaaaaaaaa, pokokya ga mau), ahahahaha kasian bener dah, terutama anak - anak laki - laki yang biasanya bandelnya minta ampun, pas mau divaksin malah paling pengecut wkwkwk yasud gw bilang "Hari gene ga mau divaksin?? ga gaul deh" wkwkwkwk gara - gara liat anak - anak divaksinasi, gw jadi lupa lagi ga punya duit :D:S.

Siapa mau disuntikkk?? sori gambarnya jelek hehe
Ada satu anak, ya dia sih emang pendiem tapi bandel juga.. kerjaanya mondar - mandir gangguin cwek di kelas tapi ga sambil ngomong (Ganteng kalem?) pas mau disuntik sih agak - agak pucat dia, ya sesudah disuntik dasar anak - anak lompat sana lompat sini, pas dia mau masuk kelas tiba - tiba sempoyongan dan jatuh ke lantai, otomatis si Petugas jadi kaget dan panik, gw juga ikut panik sih tapi pas liat anaknya sadar gtu palingan shock doang liat suntikan. Udah semua dapet disuntik, terpaksa pelajaran dihentikan soalnya banyak anak yang ngantuk trus ada yang agak pusing juga, akhirnya gw nerangin aja tuh soal pentingnya divaksinasi, dan hari ini  vaksin yang disuntik adalah vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus), sambil gw liatin gambar - gambarnya dari internet. Anak - anak sih antusias banget kalo dikasih gambar - gambar soal pelajaran, walau pas nyari gambar penyakit tetanus ada lukisan orang yang sedang kejang otot tapi telanjang dari wikipedia, wekzzz si anak nanya, gw bilang aja... " Jiah, bukan orang telanjang itu mah tapi kumannya". Wah kacau juga gw pikir nyari info dari wikipedia kalo sambil diliat anak secara langsung, memang beberapa konten terlalu vulgar menurut gw walaupun niatnya sih baik buat kesehatan, tapi mbok ya ilustrasi orang sedang kena tetanus pake baju juga bisa kan (sok ngatur mode: on)

Satu hari menjelang Idul Adha gw udah ngerasa ga enak badan, gw pikir karena puasa tapi habis buka gw ngantuk bener akhirnya gw tidur sekitar jam 18:45, pas jam 11 malem badan ini panas banget trus pusing juga, ehh ga berapa lama gw pgn BAB n mencret dah, gw langsung ngadu ke nyokap yang lagi masak ketupat (anak mami ni yeeeee hahahah ya iyalah masa anak tetangga ). Akhirnya gw minum obat penurun panas n dua jam kemudian minum obat pereda diare, yahhh nasib emang lagi jelek.. ga bisa menikmati takbiran, pas bangun pagi gw mules - mules lagi akhirnya gw putusin ga ikut shalat sunat, kebayang pas di Alun - alun gw pengen beabe mo lari kemana coba? masa di pinggir jalan ahahahaha hampa banget dah ga shalat sunat, baru kali ini gw ga ikutan.

Yahh, mudah - mudahan cepet sembuh deh gw, tadi pas mau Jum'atan juga gw malah berak dulu, walhasil gw baru masuk masjid pas Iqamat, ga papa kali ya Allah juga maklum kalo hambanya lagi sakit hehehehe, met Idul Adha 1430 H, mudah - mudahan kita dikasih rizki oleh Allah SWT buat berqurban, mo kambing kek, sapi apalagi tuh mantep, n gw berharap banyak supaya semakin banyak orang yang mau mengartikan dua Hari Raya ini yaitu Idul Fitri dimana 1 bulan kita merasakan laparnya ga makan seharian yang mana masih banyak orang di dunia ini yang setiap hari sulit makan dan Idul Adha sebagai sebuah pembuktian nyata kalo kita rela berqurban untuk-Nya, berkurban musti dilakukan setiap hari, buat apa punya duit 1 milyard tapi tetangga kita kelaparan, gag gaul banget kita beli Mercedez Benz kalo temen kita pusing tujuh keliling mikirin ongkos, kampungan banget kalo tiap minggu ganti - ganti hape n bikin orang yang liat pengen beli juga akhirnya nyolong duit orang. Banyak orang pengen ngerubah dunia dengan bilang "kamu musti gini, kamu musti gitu". Dunia pengen berubah tapi berharap orang lain yang melakukannya? hehehehe kayaknya gw nasehatin diri sendiri deh, yang pasti gw ga punya mersedes bens, ada yang mau beliin gag ;)

PS: Kayaknya gw ga boleh makan sate dulu nih, hwaaaaaaaaaaaa kenapa diare disaat suplai daging tengah melimpah T_______T

Jalan Santai gag Jelas

Hari Sabtu lalu ada acara jalan santai yang diadakan oleh PGRI, yang harga tiketnya cuman 1000 perak... acaranya juga ga begitu meriah-meriah amat, tapi berhubung sekolah udah ngasih kaos olahraga, ya gw akhirnya ngikut juga tu acara.





Acara dimulai pukul 8 karet, jam 8:30 acara baru bener2 dimulai, banyak banget anak2 SD, SMP, SMA sampe Guru - guru muda yang cantik - cantik (perasaan selama gw ngajar jarang banget liat guru cantik benerrr, secara di deket hutan belantara kali yahahahahahha). Ya uwis kita mulai berjalan mengelilingi kecamatan Karangpawitan, yang ternyata indah juga, apalagi cuacanya yang mendung dan sedikit berkabut, mungkin suhu udaranya antara 21 - 23 ÂșC.

Ada yang lucu pas di tengah jalan, beberapa anak cwek tiba - tiba berteriak, ada yang nangis - nangis juga wkwkwkw ternyata ada keranda mayat lagi diangkut, dasar anak - anak cwek lebai banget dah liat begituan aja paniknya mintak ampun, apalagi kalo sampe pocongnya lompat hayooooooooo hahahahaha, tapi aneh juga sih soalnya tu keranda cuman diangkut sama 4 orang, gag ada yang ikut nganter, mungkin orang asing yang kecelakaan kali Wallahualam gw gag tau deh.


Hwaaaaaaaa, apaan tuwhhhh >.<


Suasana di pedalaman Karangpawitan, asri yak :D

Satu lagi yang lucu nih, tapi gw lupa ngambil fotonya, ada yang pake motor juga pas jalan santai ini wkwkwk naik motor santai kali yak, sialnya ternyata jalan santai ini masuk ke persawahan gitu yang jalannya becek banget (ga pake ojhekk). Beberapa motor ada yang selip juga, salah siapa coba lomba jalan santai pake motor, dasar aneh :s

 Pecahan surga, kalo banyak duit enak banget tinggal di Garut wkwk (matre!)

Ya, gitu deh akhir acara gw pergi makan bakso yang disana isinya cuman Ibu - ibu semua, tadinya gw mo cabut lagi tadi berhubung lapar, akhirnya gw makan juga disana dah, dan terakhir kita semua maen ke rumah salah satu rekan yang punya kolam dan bakar ikan disana, berhubung dah kenyang makan bakso yang gede - gede, gw jadi gag terlalu menikmati makanannya T_T kalo tau mo makan ikan bakar, ga makan bakso dah tadi mana ibu - ibu semua lagi hikz

PS: Sebenernya gw males nulis ni blog, berhubung pengen posting fotonya yowes gw nulis :p

Rabu, 25 November 2009

Bukan Lagu Cinta: Fireflies by Owl City

Hari ini berhubung liburan, iseng-iseng buka chart billboard buat bulan ini, males juga sih buka situs yang satu ini soalnya banyak banget ad-nya sama flash based pula, tapi ya penasaran juga buat chart bulan ini siapa aja dan gw nemuin satu lagu yang lain daripada yang lain, posisinya sih di nomer 3 tapi karena ada fitur previewnya, ya sudah tak maenin lagu Firefliesnya dari Owl City, kok nyeleneh ya nama bandnya  hehehhe "Kota Bueuk a.k.a Kota Burung Hantu" yang mungkin diambil dari kota tempat dia tinggal di Owatonna - Minessota.



Lagu Fireflies ini ternyata sama sekali bukan lagu cinta melainkan (mungkin) lagu seseorang yang sedang mengalami sulit tidur dan dia "Tired to counting a Sheep", lagunya oke banget lah, dengan ciri  synthpop trus si Adam Young nya juga termasuk golongan  Emo yang item2 gag jelas gitu dandanannya, tak bilang gag jelas soalnya lagunya sih lempeng-lempeng aja kirain orangnya juga biasa ternyata gaul juga toh, ya mungkin mewakili genre musik dia yang termasuk Electronica, emo, pop (kata om wikiped sih gtuuuuu)







(Source: video.universalrepublic.com)



 Adam R. Young, satu - satunya anggota Owl City
(Source: hitmusicacademy.files.wordpress.com)

Oh ya, Band Owl City ini ternyata anggotanya cuman satu bijik yaitu Adam R. Young aktif bikin lagu - lagu di My Space sejak tahun 2007 dimana lagu Hello Seattle menjadi trigger kepopuleran dia karena lagu ini telah dimainkan lebih dari 6 juta kali.

Ada tiga hal yang menarik dari lagu Fireflies ini yaitu pertama liriknya yang sederhana dan temanya ga mengikuti mainstream lagu - lagu yang biasa ada yaitu penggombalan cinta, ya memang sih lebih mirip lagu anak - anak sih (ahahahahha) tapi Owl City membuktikan bahwa bukan lagu cinta pun bisa menjadi lagu yang memiliki kualitas. kedua yaitu pelafalan dari si Adam Young ini juga sangat - sangat jelas, ga seperti penyanyi - penyanyi lain yang Naudzubillah susah banget kalo mau nulis liriknya langsung dari nyanyiannya soalnya banyak missing pronunciationnya akibat gaya bernyanyinya atau terlalu bribet kata - katanya, mungkin ini yang membuat lagu Owl City ini enak didengar walaupun secara kualitas suara Owl City ga memiliki banyak variasi suaranya (belum kegali kali yak bakatnya hehehe ampun buat fans Owl City ^^v) dan yang terakhir liriknya dibuat seperti puisi gitu lah dimana akhir tiap bait (bener ga sih :s) banyak yang sama sehingga terasa nyaman di telinga, contohnya:

Cause I'd get a thousand hugs
From ten thousand lightning bugs
As they tried to teach my how to dance

A foxtrot above my head
A sock-hop beneath my bed
The disco ball is just hanging by a thread

Keseluruhan bagus dah ni lagu, ga ada gombal - gombalnya, ga perlu mikir absurditas dari lirik lagu, hanya "It's hard to say that I'd rather stay awake when I'm asleep Cause everything is never as it seems". Kekurangannya ya lagu ini gag bisa dinyanyiin buat si Do'i, mosok mo nyanyiin soal penyakit insomnia hehehe
IMHO, rekomen lagu ini buat dibeli atau didownload... ya jangan lupa tuh beli yang asli (kalo duitnya banyak) kalo ga punya duit yah donlot aja yang gratis-gratis dulu, kalo dah banyak duit baru beli yang asli wkwkwkwk jk (ampuuuuuuuuun pakkkk saya ga berniat mengajarkan untuk melanggar HAKI >.<v)

Untuk  Lirik Lagu dari Firefliesnya silahkan anda buka di situsnya Azlyric.com soale ane gag mau melanggar hak cipta lirik lagunya, takut diciduk epbiai heheheheh, monggo klik buat liriknya disini




Minggu, 01 November 2009

Selama 2010-2014 Depdiknas akan Angkat 737 Ribu Guru Jadi PNS

Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) pimpinan Mendikas Muhammad Nuh dalam waktu dekat berencana mengangkat 737 ribu guru menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada 2010-2014. Pengangkatan guru menjadi PNS tersebut dalam rangka untuk menggantikan guru-guru yang pensiun dan memenuhi kebutuhan guru di sekolah-sekolah negeri.





"Sebagian, sekitar 300 ribuan, untuk menggantikan guru-guru yang sudah pensiun. Juga untuk mem-PNS-kan guru-guru honorer," kata Direktur Profesi Pendidik Depdiknas Achmad Dasuki di Jakarta, Kamis (29/10/2009).

Sayangnya, Achmad enggan menyebutkan berapa kuota guru yang akan diangkat menjadi PNS setiap tahunnya selama priode itu. Sebaliknya, ia menjelaskan bahwa pada 2005-2009 pemerintah telah mengangkat 220 ribu guru honorer di sekolah negeri menjadi PNS sehingga jumlah guru honorer yang tersisa hanya sekitar 13 ribu orang.

Menurutnya, jumlah guru honorer meledak setelah pemerintah memberikan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) karena banyak kepala sekolah yang memanfaatkan dana BOS untuk mempekerjakan guru honorer tanpa memperhitungkan kebutuhan guru sekolah.

"Sekarang ini ada 580 ribu guru honorer di sekolah negeri yang belum diangkat. Karena ada BOS, kepala sekolah merekrut guru honorer tanpa kendali. Asal merasa butuh. Sampai ada beberapa sekolah yang kelebihan 19 guru," katanya.

Sementara jumlah guru yang ada saat ini, menurut dia, sudah lebih dari cukup. "Rasio guru dan siswa SMP saja saat ini sudah 1:15, lebih besar dari rasio guru dan siswa di Jepang dan Korea yang hanya 1:20. Kalau ke-580 ribu guru honorer itu diangkat, rasionya bisa menjadi 1:10," katanya.

Di samping itu, kemampuan finansial pemerintah juga terbatas sehingga tidak mungkin mengangkat seluruh guru honorer menjadi PNS sehingga guru-guru honorer yang akan diangkat hanya yang memenuhi kualifikasi termasuk diantaranya yang berpendidikan S1 dan telah mengikuti pendidikan profesi minimal selama satu tahun.

Selain mengangkat lebih banyak guru, pemerintah juga akan berupaya memeratakan sebaran guru dan kini sedang menyiapkan regulasi untuk mengatur sebaran guru karena meski jumlahnya terhitung cukup namun sebarannya tidak merata karena lebih terkonsentrasi di perkotaan.

Achmad menambahkan, pemerintah belum bisa berbuat banyak karena kewenangan untuk menempatkan guru berada di tangan pemerintah daerah. “Dan pemerintah pusat belum punya payung hukum untuk terlibat dalam pengaturan distribusi guru,” kata Direktur Profesi Pendidik Depdiknas ini.

Source: Batamtoday

Sabtu, 31 Oktober 2009

Kabupaten Garut Buka Lowongan CPNS 2009

Kabupaten Garut, Jawa Barat membuka lowongan CPNS 2009. Pengumuman proses penerimaan akan diumumkan 2 November 2009.



Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut H Djadja Sudardja, menyatakan, Pengumuman itu bersamaan dengan pendaftarannya melalui Kantor Pos setempat hingga 11 November mendatang, dilanjutkan penelitian berkas, ’entry’ data, penyampaian panggilan serta pelaksanaan seleksi pada 22 November 2009.

”Sedangkan materi seleksi antara lain tes kemampuan dasar (TKD) terdiri tes kemampuan umum (TKU), tes bakat skolastik (TBS) serta tes skala kematangan (TSK),”kata Djadja

Penerimaan CPNS untuk pengangkatan terhitung mulai tanggal (TMT) 1 Januari 2010 tersebut, untuk memenuhi alokasi 772 CPNS meliputi 410 dari pelamar umum, 287 pengangkatan tenaga kerja kontrak serta 75 pengangkatan Sekretaris Desa (Sekdes).

Kepala BKD juga menjelaskan, pada 13-15 Desember diagendakan penyampaian hasil seleksi yang dilanjutkan dengan penetapan kelulusan pada 16 Desember serta pengumuman kelulusannya 17 Desember 2009. Dia memperkirakan, akan terdapat belasan ribu pelamar yang akan mengikuti seleksi penerimaan CPNS itu.

Karena itu, lanjut dia, dipastikan lokasi pengumuman penerimaan CPNS itu akan disesaki ribuan pelamar yang berdatangan dari 42 wilayah kecamatan di kabupaten Garut. Karenanya, ia mengimbau agar tetap menjaga ketertiban serta kerapihan lingkungan, dengan tetap menunjukan sikap yang sopan dan teratur.

“Kami juga menyerukan agar para pelamar CPNS mewaspadai jika menemukan oknum tertentu, yang mengaku bisa mengupayakan menjadi CPNS dengan imbalan sejumlah uang,” katanya.
6.250 kartu kuning
Sementara itu pejabat fungsional pada Dinsosnakertrans Kabupaten Garut, Maman Suryaman mengemukakan, hingga Jumat, terdapat sekurangnya 6.250 pencari kerja yang telah memproses perolehan “kartu kuning” (kartu pencari kerja –red)

“Dari 6.250 pencari kerja, hanya sekitar lima persen di antaranya yang berminat memasuki lapangan kerja pada sektor swasta, sedangkan 95 persen di antaranya akan melamar menjadi CPNS di lingkungan Pemkab/Setda Garut serta institusi vertikal lainnya seperti di Kantor Departemen Agama (kandepag) Kabupaten,”


(source: karir-up.com)


Lulusan PAI Bisa Tes CPNS

Bagi calon pelamar CPNSD lulusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang sebelumnya kecewa oleh keputusan Pemkab Tasik, masih mempunyai peluang mengikuti testing CPNS. Selain bisa mendaftar ke Depag yang saat ini membuka testing CPNS, mereka juga bisa mendaftar ke Pemkot Tasikmalaya dan Pemkab Garut yang rencananya membuka tes untuk lulusan PAI.

Kabag Kepegawaian Setda Kota Tasikmalaya, Drs. H. Asep Gofarullah, M.Pd didampingi Kasubag Umum Bangpeg Bagian Kepegawaian Setda Kota Tasik, Agus Permana, S.Pd, Rabu, (7/10) menuturkan, lulusan PAI yang dibutuhkan, dari D-2 dan S-1.

"Kami mengusulkan ke Menpan formasi PAI ini 10 orang. Tapi ini baru usulan, karena masih diverifikasi oleh Menpan dan bisa saja menyusut atau bahkan masuk ke rumpun lain. Makanya ini baru usulan kami, belum tentu nanti setelah diputuskan Menpan," kata Asep.

Ditanya kapan waktu pelaksanaan, baik Asep maupun Agus hingga saat ini belum mengetahuinya. Meski sudah melaksanakan rapat di BKD Provinsi, tetapi pada rapat tersebut tidak menjelaskan mengenai waktu dan pelaksanaan testing CPNSD tahun 2009, namun lebih pada evaluasi CPNSD tahun 2008 dan gambaran umum rencana CPNSD 2009 ini.

Hanya saja, Menpan terutama semua pemerintah daerah yang menggelar testing CPNSD mengisyaratkan, pelaksanaan testing tidak akan lebih dari bulan November. Bahkan besar kemungkinan dilaksanakan akhir bulan Oktober 2009 ini.

Garut


Informasi adanya peluang bagi lulusan PAI di Pemkab Garut, diungkapkan langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Garut, H. Djadja Sudardja. Menurutnya, sekolah-sekolah di Kab. Garut masih membutuhkan tenaga PAI oleh karena itu Pemkab mengusulkan tenaga ini untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Hanya saja hasilnya belum kita ketahui sebab masih di pusat. Mudah-mudahan saja disetujui," jelasnya kemarin.


Sayangnya, lanjut Djadja, Pemkab tak bisa membuka peluang bagi para lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat terkait aturan yang mengharuskan tenaga PNS sekarang ini harus memiliki kompetensi.
"Oleh karena itu para lulusan SMA dan sederajat tak bisa mengikuti testing meskipun saat ini sedang mengabdikan dirinya menjadi tenaga sukwan," jelasnya.


Djadja menambahkan, sesuai panduan dari pusat, untuk menjadi guru SD pendidikannya paling rendah harus berijazah PGSD/D-2.”Meskipun cukup banyak guru Sukwan bukan berasal dari PGSD/D-2, mereka tak akan bisa diterima,” katanya.


Sementara di luar formasi tenaga guru SD, ungkap Djadja, persyaratan pendidikannya minimal harus mengantongi ijazah D-3. ”Hanya formasi bagi guru SD saja yang masih boleh menggunakan ijazah D-2 itu. Tapi jangan salah, justru sekarang ini tak sedikit para pelamar tenaga guru SD yang sudah berpendidikan Sarjana,” ujar Djadja.

Berkaitan dengan anggaran yang akan dialokasikan untuk pelaksanaan seleksi CPNS nanti, Plt Sekda Garut, H. Iman Alirachman, S.H, M.Si, menjelaskan, Pemkab Garut siap. ”Sesuai pengajuan dari BKD sendiri, sudah dianggarkan sebesar Rp 900 juta. Dari APBD murni Rp 3,00 juta, dan dari APBD perubahan Rp 6.00 juta,” tandas Iman.

Berdasarkan pantauan Priangan di lapangan, meski belum ada kepastian tentang jadwal pendaftaran, namun para calon pelamar CPNS sejak awal bulan lalu sudah mulai ramai mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi (Disnakersostran) untuk mendapatkan kartu kuning dan pembuatan SKCK di Polres Garut.


(Source: Priangan Online)

Jumat, 23 Oktober 2009

Ujian PKM di Pameungpeuk - Garut (Keliling Pameungpeuk Pertama di Hari Kedua)

Sebenernya tulisan ini ditulis offline di Pameungpeuk sana, tapi pengen aja mencurahkan segala penderitaan yang telah terjadi disana terutama setelah melaksanan ujian pertama, karena besok inginnya pada langsung pulang setelah ujian terakhir, jadi kita2 pergi mengelilingi Pameungpeuk pada sore hare, nanggung sih jam setengah 3, padahal kalo pergunya ba'da Asyar lebih tenang bisa sholat dulu (Mendadak Sholeh mode on). Eh, jangan salah ya, di Mancagahar ini bener - bener full of risk terjadi Tsunami kapan aja dan celakanya pegunungan begitu jauh, daerah Pameungpeuk ini bener - bener dataran rendah yang luas, gag mau mati konyol dalam kelalaian hehehehe.




 Wosh, perjalanan dimulai dan pertama - tama kita pergi ke Cikelet untuk menemui adik dari temen kelompokku, Bunga namanya harum baunya (bau apa coba?). Sebenarnya daerah Pameungpeuk Kota sebenernya gag banyak dampak yang terjadi akibat gempa Tasik ini, namun banyak rumah roboh di daerah urbannya mungkin karena pembangunan rumahnya yang sebagian besar berada di lereng, di pinggir pantai santolo juga terdapat titik - titik dimana banyak bangunan hancur contohnya beberapa bangunan milik LAPAN. Oh iya, kemarin ketika di SDN Pameungpeuk 3 dengan dengan PD-nya ngomong ke anak - anak "Baiklah, anak - anak sebelum masuk kelas coba perhatikan dampak gempa Tasikmalaya di Sekolah kalian ini (seraya nunjuk - nunjuk retakan tembok dibeberapa tempat sekolah)". Tiba - tiba seorang anak bersabda kepada diriku yang tengah kepede-an melaksanakan pembelajaran melalui media lingkungan ini. "Pak, retak - retak di sekolah ini mah bukan karena gempa kok, dari dulu juga udah ada". Sontak, malu banget pas anak - anak lain mengiyakan pendapat anak itu. Wkwkwkwkwk, beginilah nasib seorang pria yang senang melakukan sesuatu tanpa perencanaan dan penelitian awal terlebih dahulu, bikin maluuuu!!!!!!!!!!!!

 Kembali ke persiapan main - main keliling Pameungpeuk, dimana ketika melewati daerah yang terkena dampak gempa, kuraba - raba saku celana untuk mencari digicam yang udah aki - aki itu.... Holly...(eits dilarang sumpah serapah :@) wood!!!... ketinggalan!!!!!!!!


  
Foto: Temporary Shelter dari organisasi ACT untuk para korban bencana Gempa Jawa

Arggggggggggggghhhhhhhh, mau minta balik dulu gag berani, akhirnya dengan muka cemberut kumanfaatkan kamera ponselku...


Yowes, ini dia pic yang saya ambil mengenai daerah Pameungpeuk yang indaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh sekaleeeeeeee, sayang seribu sayang Pantai ini tidak sepesat Pangandaran, karena akses jalan yang terbatas dan fasilitas hotel yang tidak memadai.


Foto: Pantai di depan penginapan

Eh, jika di Cape Canaveral (apa Cavaneral yak :s) Florida Amerika sana ada tempat peluncuran roket, maka di Garut juga ada lhoooo :p


 Foto: Gerbang utara dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Cilauteureun - Pameungpeuk - Garut





Foto: Pagar pembatas yang menyekat antara wilayah umum dengan wilayah milik LAPAN yang amat luas.


Foto: Pantai Santolo


 
Foto: Jembatan penghubung


Foto: uniknya di Pameungpeuk air Laut yang mengalir ke bawah, mengapa bisa demikian? kunjungi sendiri tempatnya :p

  
Foto: Daerah estuari sungai (entah sungai apa lupa :s) di Pantai Santolo dan Pulaunya


Rabu, 21 Oktober 2009

Gempa Bumi dan kecocokannya dengan Ayat Al-quran

Heboh gempa padang yang telah diramalkan dalam al-Qur'an terjadi di lingkunganku, bahkan seorang rekan dengan bangganya membahas mengenai ramalan - ramalan dalam al-Qur'an.
Masyarakat Indonesia yang mana pembelajaran mengenai Agama Islamnya tidak merata seringkali menganggap sesuatu yang berhubungan dengan Al-Quran dianggap selalu benar. Padahal, sejak zaman dahulu umat Islam selalu diserang dari berbagai sisi termasuk menyesatkan ummat Islam dengan mengaburkan antara yang benar dan yang salah.

Iseng - iseng cari di web lewat opera mini, lah dapet juga artikelnya. Isinya cukup mengejutkan juga sih, tapi karena saya dianggap paling liberal diantara kawan - kawan (soale ane blom pernah masuk pesantren, cuman kalo sohib anak yang punya pesantren sih ada hehehehe), so saya gag berani mengungkapkannya secara langsung kepada mereka. Alih - alih percaya, malah disangka tidak - tidak atau kata adik - adik SMA: Sotoyyyy lu!!!!!!! hehehehhe.







Yowes, ini dia artikelnya mengenai jawaban dari kecocokan antara Gempa dengan Ayat Al-Qur'an dikutip dari sini


Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Mohon pencerahan dari ustadz tentang ramainya SMS tentang kecocokan antara jam terjadinya gempa dengan nomor ayat Quran yang kelihatan ada keterkaitannya. Pertanyaannya : apakah hal ini bisa diterima atau hanya kebetulan saja. Dan bolehkah kita mempercayai hal-hal seperti ini?

Terima kasih atas jawabannya.

Wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jawaban

Assalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Kita harus mendoakan para korban dan keluarganya agar tabah menjalani cobaan dari Allah. Kita juga harus mengambil banyak pelajaran dari musibah gempa di Padang dan Sumatera umumnya. Pasti ada banyak hikmah di balik peristiwa itu. Kita yakin bahwa tiap kejadian pasti tidak lepas dari qadha’ dan qadar dari Allah SWT.

Tapi mengait-ngaitkan jam kejadian gempa dengan nomor dan ayat Quran, rasanya aneh. Saya memang berkali-kali menerima pertanyaan serupa, baik lewat SMS, email, atau pun pertanyaan langsung.

Jawaban singkatnya hal itu tidak benar dan tidak ada hubungannya. Hanya orang yang kurang wawasan dan pengetahuan dengan ilmu-ilmu Al-Quran yang mudah terjebak dengan otak-atik angka ayat dan surat di Quran.

Mengapa saya katakan demikian?

Sederhana saja, karena ternyata penomoran surat dan ayat di Al-Quran bukan ditetapkan langsung dari langit, alias bukan atas ketetapan dari Allah. Penomoran itu dilakukan oleh manusia, tentu para ulama Quran. Tetapi yang jelas kalau penomoran itu dilakukan manusia, maka nomor-nomor kode surat dan ayat itu buan termasuk wahyu dari Allah. Sebagaimana perbedaan penulisan teks Al-Quran di sekian banyak mushaf yang pasti berbeda jumlah halamannya. Jadi bukan firman Allah.

Lafadz Al-Quran itu memang dari Allah, tetapi penomoran surat dan ayat hanya buatan manusia, meski tetap berdasarkan petunjuk dari Rasulullah SAW. Tetapi penomoran itu tidak baku, sangat mungkin berbeda dan bervariasi.

Jadi sangat tidak relevan kalau dikaitkan dengan jam kejadian Gempa di Padang yang katanya terjadi jam 17.16. Kebetulan saja kalau kita buka Al-Quran pada surat yang ke-17 ayat ke-16, kita akan dapati terjemahannya sbb):

“Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

Oleh mereka yang kurang paham, ayat yang bercerita tentang penghancuran suatu negeri ini ternyata dikait-kaitkan dengan gempa di Padang. Hanya lantaran nomor ayat dan suratnya cocok dengan jam kejadiannya, yaitu jam 17:16. Hmm, kok lucu ya? Kok bisa-bisanya nomor ayat dikait-kaitkan dengan jam kejadian gempa?

Kemudian, terjadi ladi gempa susulan di tempat yang sama. Konon katanya terjadi pada jam 17.58. Kalau kita buka surat ke-17, Al Israa’ ayat 58, kita akan menemukan terjemahanannya sbb :

“Tak ada suatu negeri pun (yang durhaka penduduknya), melainkan Kami membinasakannya sebelum hari kiamat atau Kami azab (penduduknya) dengan azab yang sangat keras. Yang demikian itu telah tertulis di dalam kitab (Lauh Mahfuz).”

Wah, kok kayak kebetulan ya, kok ngepas sekali ayat itu dengan jam kejadian gempa susulan? Kira-kira begitu kita diajak berpikir. Apalagi masih ditambah dengan info yang berikutnya :

Yang tambah bikin penasaran, esoknya terjadi gempa lain, kali ini di di Jambi. Konon kejadiannya pada pukul 8.52. Surat ke-8 itu adalah Surat Al Anfaa. Kalau kita buka ayat nomor 52, terjemahannya sbb :

“(Keadaan mereka) serupa dengan keadaan Fir’aun dan pengikut-pengikutnya serta orang-orang sebelumnya. Mereka mengingkari ayat-ayat Allah, maka Allah menyiksa mereka disebabkan disebabkan dosa-dosanya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Amat Keras siksaan-Nya.”

Tidak Nyambung

Jawaban saya tetap bahwa intinya hal itu tidak benar. Malahan sangat tidak benar Kenapa? Ada banyak ketidak-sesuaian dan ketidak-sambungan logika meski terasa sangat dipaksakan.

Bukti sederhana ketida-nyambungnya adalah ketika kita bandingakn dengan sejarah gempa lain di negeri kita. Ambillah contoh gempa di Yogya 27 Mei 2006 yang terjadi jam 05.55 pagi. Coba buka ayat Quran surat ke-5 (Al-Maidah) ayat 55, apa isinya?

Ű„ِنَّمَۧ وَلِيُّكُمُ Ű§Ù„Ù„َّهُ وَ۱َŰłُولُهُ وَŰ§Ù„َّŰ°ِينَ ŰąÙ…َنُÙˆŰ§ Ű§Ù„َّŰ°ِينَ يُقِيمُونَ Ű§Ù„Ű”َّÙ„Ű§Ű©َ وَيُŰ€ْŰȘُونَ Ű§Ù„ŰČَّكَۧ۩َ وَهُمْ ۱َŰ§ÙƒِŰčُونَ

"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan salat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)"

Tidak nyambung kan? Tidak ada kaitannya dengan gempa-gempaan atau musibah atau hal-hal sejenis. Alih-alih bicara gempa, ayat di atas malah bicara tentang sistem kepemimpinan. Mana gempanya?

Kita buktikan lagi dengan Gempa dan Tsunami di Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004. Dalam catatan kejadiannya tepat pada pukul 7:58. Coba buka surat ketujuh yaitu Al-A’raf ayat 58, apa isinya?



وَŰ§Ù„ْŰšَلَŰŻُ Ű§Ù„Ű·َّيِّŰšُ يَŰźْ۱ُŰŹُ نَŰšَۧŰȘُهُ ŰšِŰ„ِŰ°ْنِ ۱َŰšِّهِ وَŰ§Ù„َّŰ°ِي ŰźَŰšُŰ«َ Ù„Ű§ يَŰźْ۱ُŰŹُ Ű„ِÙ„Ű§ نَكِŰŻًۧ كَŰ°َلِكَ نُŰ”َ۱ِّفُ Ű§Ù„ŰąÙŠَۧŰȘِ لِقَوْمٍ يَŰŽْكُ۱ُونَ


"Dan tanah yang baik, tanaman-tanamannya tumbuh subur dengan seizin Allah; dan tanah yang tidak subur, tanaman-tanamannya hanya tumbuh merana. Demikianlah Kami mengulangi tanda-tanda kebesaran (Kami) bagi orang-orang yang bersyukur"

Sekali lagi, mana gempanya? Mana mushibahnya? Mana adzabnya? Nggak ada tuh. Ayat ini sama sekali tidak menyebut-nyebut gempa atau mushibah. Jadi memang tidak ada kaitannya.

Ada begitu banyak ketidak-sesuaian, ketidak-sambungan, dan juga pemaksaan atas sebuah logika yang tidak nyambung. Apalagi kalau kita mau telaah lebih dalam lagi, maka akan semakin tidak nyambung.

Coba kita lihat fakta-fakta berikut ini :

Pertama : Al-Quran Tidak Mengenal Penghitungan Jam

Sistem penghitungan waktu yang dikenal Al-Quran hanya penghitungan hari, bulan dan tahun. Misalnya :
Al-Quran menyebut hari Jumat (QS. Al-Jumuah : 9), hari Sabtu (QS. Al-Baqarah : 65)
Al-Quran menyebut nama bulan Ramadhan (QS. Al-Baqarah : 185).
Quran juga menyebut lama waktu dengan hitungan bulan, seperti pada penangguhan orang yang meng-ila’ istrinya, yaitu selama 4 bulan, sebagaimana disebutkan dalam Al-Baqarah : 226.
Juga masa ‘iddah wanita yang ditinggal mati suaminya, yaitu selama 4 bulan 10 hari, sebgaimana disebutkan dalam Al-Baqarah : 234). Sedangkan yang sudah menopuse masanya adalah 3 bulan, seperti disebutkan dalam At-Thalaq ayat 4.
Demikian hukuman diyat salah satunya berpuasa 2 bulan berturut-turut sebagaimana disebutkan dalam Al-Nisa’ ayat 92.
Menyusui dan menyapih bayi selama 30 bulan, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Ahqaf ayat 15.
Malam Qadar itu lebih baik dari 1.000 bulan (Qs. Al-Qadr : 3)
Al-Quran bercerita tentang orang yang ingin diberi umur 1.000 tahun (QS. Al-Baqarah : 96)
Masa penyusuan anak idealnya 2 tahun (QS. Al-Baqarah : 233)
Orang yang hampir meninggal berwasiat untuk memberi nafkah kepada istri untuk 1 tahun lamanya (QS. Al-Baqarah : 240)
Allah mematikan orang selama 100 tahun kemudian menghidupkannya (QS. Al-Baqarah : 259)
Allah menyesatkan orang yahudi sehingga berputar-putar kebingungan di muka bumi selama 40 tahun (QS. Al-Maidah : 26)
Nabi Yusuf menyarankan untuk bertanam selama 7 tahun karena akan datang masa paceklik selama 7 tahun (QS. Yusuf : 47-48)
Ashhabbul Kahfi ditidurkan selama 300 tahun plus 9 tahun (QS. AL-Kahfi : 25)
Usia Nabi Muh alaihissalam adalah 1.000 tahun kurang 50 tahun (QS. Al-Ankabut : 14)
Sehari di sisi Allah seperti 1.000 tahun dalam perhitungan kita (QS. As-Sajdah : 5)
Malaikat-malaikat dan Jibril naik kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya 50.000 tahun. (QS. Al-Ma’arij :4)

Tapi tidak pernah sekali pun Al-Quran menyebut-nyebut ukuran waktu dengan format jam. Kenapa?

Mudah saya, karena sistem penghitungan waktu dengan jam yang kita gunakan saat ini, hanya buatan manusia. Berlakunya hanya berlaku di zaman kita ini saja.

Pada saat Al-Quran diturunkan 14 abad yang lalu, manusia belum mengenal pembagian waktu yang sehari 24 jam. Di satu sisi, Al-Quran adalah kitab yang abadi, sementara penggunaan sistem waktu dan jam akan selalu berubah. Bagaimana mungkin Al-Quran menyimpan pesan yang hanya dikhususkan untuk satu zaman saja?

Di masa mendatang boleh jadi kita akan meninggalkan sistem penghitugan jam yang sekarang ini dengan sitem yang lain. Kalau sehari sekarang ini kita hitung menjadi 24 jam, boleh jadi kapan-kapan kita buat menjadi 100 jam dengan ukuran sama yaitu sehari semalam.

Atau boleh jadi kita akan menggunakan sistem jam bintang (baca:stardate) seperti yang diperkenalkan dalam serial film StarTrek. Kalau pakai stardate, gempa
di Padang yang jam 17:16 itu adalah -313252.8234398783. Masih minus karena stardate baru akan dimulai pada 1 Januari tahun 2323.

Lalu siapa yang menetapkan bahwa satu hari terdiri dari 24 jam, 1 jam terdiri dari 60 menit, dan 1 menit terdiri dari 60 detik? Yang pasti ketentuan itu tidak datang dari langit sebagai wahyu. Konon besaran itu diambil dari peradaban Babylonia yang mengenal sistem penghitungan sexagesimal yang berbasis angka (60). Sedangkan istilah `jam` konon sudah digunakan oleh peradaban Mesir kuno sebagai 1/24 dari mean matahari.

Yang jadi pertanyaan, apakah Al-Quran mengakui hitungan-hitungan itu lalu menyelipkan informasi di sela-sela nomor ayat? Kok jadi mirip film X-files?

Kedua : Jam Kita Adalah Jam Politis

Selain Al-Quran tidak mengenal penghitungan waktu dengan jam, pada dasarnya sistem jam yang kita gunakan ini bersifat politis. Gempa di Padang itu hanya dianggap terjadi pada jam 17:16 kalau menurut hitungan waktu Indonesia Bagian Barat. Karena Padang itu terdapat di wilayah NKRI.

Tapi seandainya -ini hanya seandainya- kota Padang itu bukan bagian dari Negara Indonesia, tentu gempa tidak terjadi pada jam 17:16, tetapi bisa saja malah jam 18:16 atau jam 16:16. Semua tergantung kebijakan pemerintahannya.

Kok gitu?

Ya memang begitu. Mari kita buat pengandaian. Seandainya kota Padang itu bagian dari Singapura, maka kejadian gempa itu pastinya bukan jam 17:16, tetapi jam 18:16. Sebab meski letaknya lebih di Barat dari Jakarta, tapi secara kebijakan Pemerintah Singapura menetapkan jam mereka lebih dulu dari Indonesia. Kalau Jakarta atau WIB itu GMT+7, ternyata Singapura malah GMT+8.

Padahal posisi Singapura lebih ke Barat dibandingkan Jakarta. Seharusnya Jakarta lebih dulu dari Singapura. Tapi sekali lagi karena ini hanya urusan politis dua negara yang beda pemerintahan, maka akhirnya Singapura yang lebih dekat ke kota Padang malah punya jam yang lebih dulu dari jam Jakarta.

Jadi angka 17:16 yang katanya merupakan surat ke-17 ayat ke-16, kalau dikait-kaitkan dengan jam kejadian gempa Padang, tentu 100% dusta, hanyalah ilusi, hayal, dan tidak tepat. Kenapa? Karena penetapan hitungan jam itu bersifat nisbi.

Salah satu bukti bahwa penetapan jam itu semata-mata politis adalah kalau kita berada di negeri sub-tropis. Setiap ganti musim baik dari musim panas ke musim dingin atau sebaliknya, pemerintah punya kebijakan untuk mengubah atau melompat jam secara massal. Yang tadinya jam 07.00 pagi, secara massal di bawah perintah penguasa, rakyat diminta mengubah jamnya jadi jam 08.00. Heboh kan?

Konon sejarah gonta-ganti jam ini belum lama. Awalnya dimulai pada saat krisis minyak pada tahun 1970-an. Waktu krisis minyak tersebut, harga minyak menjadi berlipat ganda dan minyak pun menjadi barang langka. Berhubung minyak diperlukan untuk seluruh industri dan berbagai keperluan sehari-hari lainnya, pemerintah Swiss (dan beberapa negara Eropa lainnya, kalau nggak salah) memutuskan memajukan satu jam.

Dengan cara itu berarti negara ini menghemat satu jam pemakaian minyak, lantaran satu jam dianggap hilang. Jadi kalau ditetapkan pada tanggal sekian waktu dimajukan satu jam pada jam 12 malam, pada waktu jam menunjukkan 24.00, semua jam dimajukan menjadi jam 01.00. Ini artinya waktu antara 24.00-01.00 tidak eksis alias hilang.

Tapi kemudian `hilang`-nya waktu ini pun diganti pada waktu pergantian jam di musim dingin, dengan diundurnya waktu selama satu jam. Artinya kalau tanggal X harus ganti waktu musim dingin pada jam 12 malam, sewaktu jam menunjukkan pukul 24.00, seluruh jam diundur menjadi 23.00. Artinya waktu 23.00-24.00 berulang dua kali, dua jam. Impas kan. Ribet ya?

Tapi intinya saya cuma mau bilang bahwa penghitungan jam itu sangat nisbi dan sangat politis. Tidak layak Al-Quran memberi informasi berdasark kebijakan politis sebuah pemerintahan.

Ketiga : Sistem Penomoran Ayat Quran Cuma Ijtihad Manusia

Lafadz Al-Quran memang dari Allah SWT yang sampai kepada kita sepanjang 14 abad dengan proses periwayatan yang mutawatir. Tetapi urusan penomoran ayat-ayatnya ternyata tidak merupakan ketetapan dari Allah SWT.

Karena itulah kita menemukan para ulama berbeda pendapat dalam menetapkan jumlah total ayat Al-Quran. Ternyata jumlahnya yang konon 6.666 ayat itu malah tidak ada rujukannya. Cobalah iseng-iseng ambil kalkulator lalu jumlahkan semua ayat yang ada di 114 surat, hasilnya pasti bukan 6.666.

Lho kok?

Nah, biar mudahnya silahkan baca tulisan saya sebelumnya tentang perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang jumlah total ayat Al-quran, silahkan klik di link ini.

Perbedaan dalam menghitung jumlah ayat ini sama sekali tidak menodai Al-Quran. Kasusnya sama dengan perbedaan jumlah halaman mushaf dari berbagai versi percetakan. Ada mushfah yang tipis dan sedikit mengandung halaman, tapi juga ada mushfah yang tebal dan mengandung banyak halaman.

Yang membedakanya adalah ukuran font, jenis dan tata letak (lay out) halaman mushaf. Tidak ada ketetapan dari Nabi SAW bahwa Al-Quran itu harus dicetak dengan jumlah halaman tertentu.

Lalu apa kaitannya dengan tema yang kita sedang bahas?

Kaitannya adalah bahwa nomor ayat itu juga bersifat nisbi. Kalau angka jam digital menyebutkan 17:16, lalu dianggap itu merupakan kode isyarat nomor surat dan ayat di Al-Quran, maka nomor itu mau menggunakan versi yang mana?

Kalau pakai mushaf yang umumnya kita pakai memang barangkali ada kebetulannya untuk cocok, tetapi kita harus ingat bahwa ada berjuta jenis dan versi mushaf di dunia ini, dimana nomor surat dan ayat 17:16 belum tentu terkait dengan musibah gempa.

Keempat : Al-Quran Bukan Buku BMG

Al-Quran sejak awal diturunkan tidak pernah disebutkan mengandung informasi dunia teknologi. Apalagi hanya dikaitkan dengan nomor-nomor surat atau nomor-nomor ayat di dalamnya. Nomor-nomor itu 100% buatan manusia, sama sekali tidak datang dari Allah SWT. Jadi kalau dipercayai sebagai bagian dari wahyu, sungguh sebuah kekeliruan yang fatal.

Memang benar bahwa Al-Quran adalah kitab petunjuk, tetapi tentu saja bukan petunjuk yang terkait dengan hal-hal teknis. Kita tidak akan menemukan tatacara membangun gedung, membikin mobil, menangkap ikan, menanam padi di sawah, atau mengetahui kapan terjadi bencana alam. Jelas sekali Al-Quran tidak diturunkan untuk kebutuhan seperti itu.

Kalau Al-Quran diyakini sebagai buku referensi teknologi, berarti kita secara tidak langsung telah menuduh Nabi Muhammad SAW telah zalim atau tidak mengerti Al-Quran.

Kok gitu?

Ya, karena Nabi Muhammad SAW sebagai nabi yang sah ditugaskan untuk menjelaskan isi Al-Quran, bahkan disebutkan bahwa beliau adalah Al-Quran yang berjalan. Kalau di dalam Al-Quran itu ada info tentang kapan terjadi bencana alam, lalu Nabi SAW diam saja tidak bilang apa-apa, berarti Nabi SAW itu zalim, karena tidak memberikan peringatan dini. Itu kalau kita anggap Nabi SAW tahu semua isi Al-Quran.

Tapi kalau kita bilang bahwa Nabi SAW tidak tahu ada informasi seperti itu di dalam Al-Quran, maka kita juga telah menuduh yang salah kepada beliau. Masak ada info tentang gempa di dalam Al-Quran, Nabi SAW malah tidak tahu? Lalu buat apa jadi nabi? Nabi kok tidak tahu info dalam Al-Quran?

Lebih parah lagi, kenapa Allah SWT terkesan `menyembunyikan` info akan terjadi gempa di dalam Al-Quran? Apakah Al-Quran itu merupakan buku teka-teki? Apakah kita disuruh untuk bermain puzzle dengan nomor ayat Quran? Untuk itukah Quran diturunkan?

Betapa naifnya kalau memang begitu. Quran kitab yang agung itu ternyata tidak lebih hanya dijadikan buku teka-teki yang angka di dalamnya diotak-atik, mirip orang kecanduan judi buntut.

Astaghfirullahal-Adzhiem.

Jadi kesimpulannya, informasi bahwa ayat Al-Quran mengandung misteri terselubung yang berupa data-data akan terjadi gempa tidak lain hanyalah klenik abad 21 yang dimainkan oleh mereka yang bermental Bani Israil, karena tidak lebih dari sekedar asathir (dongeng), levelnya sederajat dengan kisah-kisah israiliyat versi yahudi laknatullahi alaihim. Sayangnya, banyak juga yang terkecoh dengan ilusi model beginian.

Kepercayaan semacam itu sama sekali tidak memberikan nilai tambah apa pun buat Al-Quran. Malah sebaliknya, Quran jadi direndahkan selevel dengan kitab primbon atau mujarobat. Naudzu billah tsumma nauzdu billah.

Wallahu a’lam bishshawab, wasalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ahmad Sarwat, Lc (dikutip dari http://mediaislam.oaseadwan.info)












Ujian PKM di Pameungpeuk - Garut (Praktikan Pertama di Hari Kedua)

Malam pertama begitu menggoda, pagi di hari kedua masih kurasakan tegangnya... haiahhhhhhhhh >.< yaiyalah mo ujian gitu lohhhhhhh!!!!! jam 03:30 udah bangun, jam 04:00 mandi yang bagi orang swiss kayak saiaaa gag kerasa dingin airnya (malah anget2 tai cicak). Sehabis shalat subuh masih makin dag dig dug der DAIAAAA!!!! mana SDnya dipindah lagi makin gag karuan hati ini menunggu kedatangan dirinya, siapa??? ya ibu - ibu dan para gadis belia kelompokku yang sudah mengontek lewat kurir yang kebetulan akan menjemput anggota kelompoknya yang tidur bersama diriku tadi malam, hikz jam 05:25 AM udah harus berangkat, mamamia lezatos blom sarapan nihhhh eh dikasih roti dink 3 bijik (tetep laper soalnya ransum sarapan di rumah 3 piring nasi)




Berangkatlah kami berlima ke SDN yang dituju. Kulihat SDN Pameungpeuk 1 dan 2 begitu megah bak istana lengkap dengan pillar bergaya yunaninya (beneran loh O.o) juga penduduknya yang amat banyak. Iseng - iseng kubuka map berisi lembaran evaluasi. "Hanya 45 lembar, cukup gag yak... mana gag tau dimana tempat fotokopi disini :s).

Jereng... jereng.. jreng...
Pukul 06:00 sampailah kami di SDN Pameungpeuk 3 yang menurutku jauh lebih bagus dibanding SD di kotaku, kamipun memasang wajah ceria namun terpaksa menemui para Guru SDN Pameungpeuk yang belum diberitahu bahwa akan kedatangan para praktikan dari Universitas Terbuka. Apaaaaaaa O.o what the duck bagaimana mungkin pihak UT gag ngasih tau kalau mau ada praktik (-.-). Eits jangan marah dulu, selain keputusan yang mendadak tadi malem dan gag mungkin menggedor pintu sekolah buat minta izin (emang di sekolah malem2 ada siapa coba?)

Ternyata Guru - guru SDN Pameungpeuk ini ramah - ramah lho, walaupun mereka terkejut dengan serbuan makhluk asing dari kota lain namun mereka tetap berusaha sabar ketika segerombolan orang menginvasi kantor mereka. Ya, Allah ternyata memberi berkah dari perpindahan ini... ada berita yang miring mengenai beberapa SD di Pameungpeuk ini namun SDN Pameungpeuk 03 ramah bangedhhhhhh buuuuuuuu!!! Alhamdulillah.

SDN Pameungpeuk 3 yang asri

Lanjutkan ceritanya...
Sebelum melaksanakan praktik, para penguji yang terdiri dari Bapak Cecep Firmansyah, M. Pd. dan Drs. H.Idim memimpin upacara pembukaan di kantor yang telah kami invasi. Nampak wajah tegang dan ngeri para praktikan, saya pun termasuk orang yang gugup sampai - sampai pengen kehutan untuk meninggalkan kenangan yang tidak akan membuat orang senang alias mulesssssss :s. Maklumlah, penguji yang dipilih untuk menguji kelompok saya cukup berat persenjataannya, termasuk orang yang berpengalaman dalam bidang Pendidikan dan seluk beluk mengajar di kelas. Apakah kita bisa? lanjutkan!!!


para invader terjebak suasana mengerikan menjelang praktik

Setelah pembukaan, kami pun bersiap untuk memulai praktik dan astagfirullah.. ane lupa jadwalnya ape sekarang nyakkk babehhhh!! ah sue ora jamu pokoe :((
Untunglah temen - temen masih ingat jadwalku (nah lho orang laen aja masih inget), setelah dicek Rencana Pelaksanaan Pembelajaranku terbalik tanggalnya.. yasudlah pasang wajah tanpa dosa, mudah - mudahan gag ketahuan.


 Penampakkan diantara para Guru yang sedang melakukan invasi

Jadwalku mengajar kebagian jam pertama dengan materi pelajaran Satuan Kecepatan, wissssssssss persiapan untuk naskah evaluasi ternyata berlebih, kenapa??? karena di kelas 5 siswanya ada 20 saja. Uniknya hampir sebagian besar siswa sangat aktif sampai - sampai berebutan menjawab, tapi ada satu hal... panasnya Ibu - ibu Bapak - bapak semua yang ada disini....... sampai keringat bercucuran (i feel soo sexy n stinky ;p)

Bereslah sudah diriku ini praktik, hanya 35 menit saja dan tentunya waktu sangat kurang sampai - sampai evaluasi akhir tidak tersampaikan :((
Setelah "bucat bisul nu kahiji" alias hilang satu beban, saya sebagai satu - satunya perjaka di kelompok 1 sampai 3 ini diserang segerombolan ibu - ibu yang telah selesai mengajar ataupun yang kebagian jam - jam akhir, para Ibu - ibu ini membicarakan soal kerang "kewuk" yang tak perlu saya bahas disini (urang sunda mah geus nyaho tah nyambungnya kamana xixixixixi)


Akhir cerita, saya bersyukur dipindahkan ke SDN Pameungpeuk 03, bukan mau ngebanding - banding dengan SDN Cikelet 01 yang mungkin lebih baik atau sama kualitasnya, masalah utamanya adalah SDN Cikelet yang jauh sekali dari tempat penginapan sedangkan SDN Pameungpeuk 3 mungkin hanya berjarak 2 km atau 15 menit dari penginapan. Soal keramah tamahan Guru dan Siswa yang cukup berkualitas di SDN Pameungpeuk 3 ini adalah nilai plus bagi kami.

Sebelum  pulang kami di briefing soal pengajaran tadi, ternyata memang benar RPPku banyak kekurangan... arggggghhh yang terpenting adalah alokasi waktunya. Maklum sebagai makhluk yang memiliki mulut indah, diriku ini senang sekali babibu didepan orang - orang dalam jangka waktu yang tidak ditentukkan. Selain itu Pak Cecep menggarisbawahi mengenai keaktifan siswa yang harus diorganisir yaitu jika ingin melemparkan pertanyaan harus kepada salah satu siswa dengan cara meminta siswa mengacungkan tangan. Sikap guru melemparkan pertanyaan ke seluruh kelas dan dijawab secara bersamaan oleh siswa kurang baik. Ya ini memang berkaitan dengan Keterampilan Bertanya dalam Strategi Belajar Mengajar, tapi saya tidak mengaplikasikannya. Terimakasih Pak, atas kritikannya mudah - mudahan bisa diterapkan secara permanen di dunia kerja nantinya.

Nah, disore hari nanti kita akan berkeliling Pameungpeuk yang indah....

(tubikontinyu...mo mandi dulu trus bobo ciankkk )



Ujian PKM di Pameungpeuk - Garut (Malam Pertama)

Arggghhhh yang namanya ujian memang selalu melelahkan, apalagi harus di daerah yang cukup jauh...
Pemantapan Kemampuan Mengajar di Universitas Terbuka sejatinya dilaksanakan ketika menginjak semester 3 dan 4, nah di semester 4 ini saya harus menempuh ujian praktik di SD yang telah ditentukkan. ujian yang hanya 2 hari x 1 x 35 menit ini cukup penting bagi mata kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar, yupz begitu pentingnya sampai - sampai pembuatan media pembelajarannya pun cukup hebohhhh.


Foto: Riweuh, buat media pembelajaran berupa gejala alam (IPS kelas VI) dan Keceparan (Matematika kelas V)




Dalam ujian kali ini, saya dan grup terpilih untuk mengajar di SDN Cikelet 01 sebagai tempat kelompok saya mengajar.

Yowes, setelah menempuh perjalanan kurang lebih 70 KM, sampailah di Kota Kecamatan Pameungpeuk yang sialnya foto-foto kota Pameungpeuk ini terhapus pas mengganti SDmicro ke digicamku yang memang sudah agak udzur ini. Tapi ada beberapa hal yang menarik yang dapat membuat Kota Garut yaitu penghijauannya, kalo dibandingin sama kota Garut mah, wuiiihhhhh jauh lah.. makin lama makin abis pepohonan di Garut kota ini, cuman ada di beberapa ruas saja mungkin masih ada yang rimbun - rimbun.



Foto: Pameungpeuk yang rimbun

Memasuki kawasan kota Pameungpeuk nampak terlihat bangunan - bangunan rumah yang rata akibat gempa, tapi karena dalam perjalanan menuju penginapan, ya gag bisa jepret - jepret, hanya ini yang bisa dijepret.. prettt!!!!

 Foto: Rumah runtuh

Singkat cerita sampailah kami satu regu yang terdiri dari satu jejaka tampan (siapa tuh :)), 2 perawan cantik plus 2 yang udah nggak perawan lagi (lho? yaiyalah udah merit masa masih ngarep virgin sih :p) di sebuah lokasi penginapan di daerah Mancagahar dan ternyata eng... ing... eng... kami nggak kebagian penginapan :((, buset dah, sontak rekan sang perawan berteriak - teriak kesetanan karena ngga kebagian kamar!!!!!!!!

Ah ya sudah, terhitung pukul 4 sore, kami bernarsis ria di Pantai... seperti biasa sang fotograper gak ikut kefoto (Nasiibbbbbbbbb +O()

Status Foto: Hilang

Oke, pada akhirnya saya mendapatkan tempat tidur di sebuah villa raksasa (soalnya kamar tidur yang dipakai kayak ruang pertemuan para pemimpin KGB di lebatnya hutan Siberia) yang asli berada di tengah kebun waru atau pohon apalah yang khas di sisi pantai. Kebayang kalau malam harus berjalan sendirian ke Hotel Hilton eh Flamboyang yang menjadi basecamp panitia.... dan ternyata oh ternyata malam hari pukul 07:30 harus ke basecamp, om tanteu.... atuttttttttttt :(( (lebay ah)

Status foto: gambar tampak dalam, kamar dan lain2 pondokkan ikut hilang, hanya ini yang tersisa :s

 Foto: Pondokkanku

Seraya berjalan diantara pepohonan menuju basecamp, di dunia antah berantah ini, sinyal komunikasi sangat terbatas... musti naek ke pohon kalo mau dapet sinyal (beneran! suer samber Tsumarni deh :P) namun insting Pria Pramukaku masih ada, backup kartu ada 4: AS, Simpati, Axis dan IM3... ternyata IM3 yang biasanya pelit dalam jaringan (terutama 3G) justru jadi jagoan di wilayah pedalaman ini, lumayan ada sinyal 2 bar, kadang kala bisa akses internet juga.

Malam hari di Mancagahar Pameungpeuk ternyata gak panas seperti yang disabdakan teman - teman seniorku, nyamuk - nyamuk laknat juga gak  menghampiri, tapi pas mandi.... jiahahaha niat mandi pengen fresh malah lengket banget karena airnya agak payau.

Status foto: Gag mungkin lah ane post lagi mandi, kena RUU APP ntar, dahsyat bo!!!

Sesudah malam yang sue dan menegangkan takut ada kuntilanak menghadang, kami semua sekitar 190 orang peserta ujian mengikuti acara pembukaan yang menjemukkan. Tak lupa sang panitia tanpa pemberitahuan mengumumkan perpindahan tempat mengajar bagi kelompok 1 sampai 3 yang mana termasuk kelompok saiaaaaaaa ke SDN Pameungpeuk 03, hajuhhhhhhhhh >,< cumilaknat, kenapa gag dari awal diumumkannya. Ternyata SDN Cikelet ketika praktik Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) yang dimulai sebelum PKM terjadi gempa kecil di hari senin yang menyebabkan chaos di SD tersebut. Yasud, ndak papa... semoga Allah SWT memudahkan kami semua. Amiiiiiiiiiiiinnn
kembali ke kegiatan pembukaan yang disertai hujan... dipikir - pikir tak ada sesosok perempuan yang sudi menemaniku, selain karena kurang charming (euleuuhhhhhhh manya kudu disusuk mah :s) juga mereka sibuk untuk persiapan ujian besok dengan meminta konsultasi kepada penguji di kamar masing - masing, untuk para lelaki jantan anda jangan berharap ikut ke kamar dengan para gadis berdua - duaan tapi harus berdesak - desakan karena nenek bilang itu berbahaya heyyyyyyyyyyyyy (bergoyang ala trio bebek eh wekwek) . Satu kamar terdiri dari 6 penguji dan satu kelompok diberi jatah dua penguji. Akhirnya saya pun tidak mau ketinggalan untuk ikut dengan para gadis ke kamar dengan berdesak - desakan.

Di kamar tanpa babibu lebih lanjut saya bertemu dengan maestro pendidik, yang ternyata adalah Dosen Strategi Belajar Mengajar di semester 2... akhir cerita kami diberi pengarahan untuk ujian besok bahwa sebagai seorang Guru, mereka percaya kami telah berpengalaman. Tapi eits tunggu dulu, tanpa disangka tanpa diduga sang Penguji I Bapak Cecep Firmansyah, M. Pd. yang merupakan Dosen SBM dan Pengawas Sekolah di Kecamatan Garut Kota ini masih mengenali diriku yang berlumur dosa dan nista ini, tak lupa Penguji 2 (Bapak Drs. Idim yang merupakan sesepuhnya tokoh pendidikan di Garut) ikut mengomentari "Owh ini yang namanya Angga teh" my gosh >.< perasaan gag enak muncul... tanpa obat penguat apapun badan ini tegang - tegang dan kejang - kejang gag bisa tidur sampe malem, menyendiri di kamar villa yang tidak dipakai dan ketika ku membayangkan bagaimana ujian besok, kulemparkan mata ke sekeliling kamar sempit itu dankulihat seonggok pem""lut wanita yang berada disudut kamar. jiakh!!! mau tak mau ku merangsek ke pergumulan bapak - bapak yang tengah tidur di ruangan besar ( ruang tengah kali ya) dengan berselimutkan kulit yang baru dibilas air payau... wuiiiiiiiiiiiiiiihhhhhhh mantep dah T.T akhirnya turunlah ilafat untuk memilih tidur di tempat yang memiliki kepadatan penduduk rendah.