Sabtu, 26 Desember 2009

3 Kepribadian

Hei pada libur nggak? hahaha saya libur dong :p setelah berjuang mengisi rapor dengan sistem penilaian yang kembali berubah akhirnya saya bisa menyempatkan diri untuk nge-blog lagi.

BTW, kenapa saya nulis 3 kepribadian ya? sebenernya sulit membuat judul apa yang cocok tapi saya mempunyai sebuah pengalaman unik mengenai tiga murid yang saya tangani.

Ketiga murid ini jelas memiliki masalah dalam baca- tulis dan hitung, kalau boleh saya katakan mungkin saja ketiga anak ini memiliki kekurangan dalam hal kecepatan daya pikir atau apapun itu saya kurang tahu, mungkin juga karena alasan di rumah dan sebagainya sehingga ketiga anak ini sulit sekali untuk menangkap setiap pelajaran.

Mengapa ketiga orang ini unik? soalnya pada tahun kemarin ada 2 anak yang memiliki masalah seperti ini namun mereka memiliki semangat yang tinggi untuk bisa dan tidak ada variasi sikap, walaupun cara membaca masih dieja kedua anak ini belajar keras untuk bisa perkalian dan pembagian. Bagi saya ini adalah sebuah award dari Alloh, betapa gembiranya ketika anak didik kita bersusah payah untuk bisa.

Kembali ke masalah 3 anak didik dengan 3 kepribadian yang amat berbeda, sebut saja namanya Tiara, Ria dan Dian (nama asli disamarkan untuk menghindari salah paham - red :p). Saya ingin membahas dulu Ria, anaknya cenderung pendiam namun terkadang berkata - kata juga tapi sangat terbatas, tidak nampak kelainan apapun ketika dia berbicara. Dia tergolong siswa yang rajin dengan persentase kehadiran 99%, bahkan ketika ia sakit ia pun datang ke sekolah. Namun saya sangat menyangkan dengan sikapnya yang "menyerah kepada keadaan". Ketika saya melakukan tengah dialog mengenai permasalahan belajar secara personal dengan siswa, ketika dia mendapat giliran, malah enggan bertemu dengan saya. Bagaimana dengan kemauan belajar? sangat sulit melakukan penilaian berhubung dia melakukan "pemutusan akses" informasi mengenai masalah yang ada di dalam dirinya. Saya terkadang berfikir bahwa anak ini memiliki penyakit semacam diseleksia atau sebagainya namun dia tidak ingin mengungkapkannya karena tidak mengerti sekaligus malu untuk mengutarakannya. Apa sih yang harus saya garis bawahi dari kasus Ria ini? yaitu sikap menyerahnya pada keadaan dan memilih sikap apatis daripada mau berjuang untuk melakukan perubahan. Saya sendiri tidak memiliki standar yang kaku dalam memberikan penilaian, yang pasti bahwa ketulusan melakukan usaha dapat dijadikan pertimbangan sendiri untuk saya.

Kasus kedua adalah Dian, seorang anak laki - laki yang mungkin memiliki sedikit keterbelakangan. Saya tidak dapat memastikan karena saya bukan seorang psikolog, namun dari gaya bicaranya yang kelu dan responnya terhadap pertanyaan yang saya ajukan terbilang lambat mungkin ada hal yang harus dikonsultasikan dengan ahlinya. Namun saya menggaris bawahi sikapnya yang mau berusaha namun bersikap tidak peduli dengan hasil yang dia dapatkan. Ketika orang lain mengejeknya mengenai ketidakmampuannya dalam baca dan tulis, dia tidak menjadikannya sebagai masalah.

Kasus yang ketiga ini yang sangat menarik yaitu Tiara. Seorang gadis kecil yang tengah berusaha untuk bisa, bahkan tak jarang bertanya mengenai pelajaran walaupun dia kesulitan untuk menulis dan membaca. Seorang anak yang selalu tersenyum walaupun orang lain mengejeknya. Mungkin dia satu - satunya anak yang menghadapi masalah dengan senyuman sambil terus berusaha untuk bisa. Saya memberikan nilai kelakuan A untuk semua aspek di dalam buku rapornya. Hei... anak ini selain sangat rajin, baik, mau berusaha keras dan tidak terlalu mendramatisir masalah menjadikannya sebagai anak dengan potensi keberhasilan sangat besar. Saya sendiri menjadikan bahan pemikiran bahwa kasus ketiga anak ini seperti bagaimana kita menghadapi masalah dalam kehidupan sehari - hari, ada manusia yang hanya bersikap apatis. Contohnya ketika terjadi bencana, bila anda memperhatikan wawancara antara reporter dan korban pasti sering mendengar "Saya minta bantuan dari pemerintah supaya rumah saya dibangun kembali." atau ketika seorang pemilik mobil ketika ditanya mengenai pencabutan subsidi untuk kendaraan pribadi, dengan cuek berkata :kita ini kan rakyat kecil mas, apa - apa mahal.. masa bensin juga harus mahal" atau lebih ironis lagi ketika seseorang membandingkan negara lain dan menghina negaranya sendiri. Tidak banyak "manusia" yang bisa berkata ketika bencana "Mudah - mudahan saya bisa membangun kembali rumah saya ini!" atau berkata "Subsidi adalah hak rakyat kalangan bawah, dan saya tidak terlalu miskin dan tidak akan mati bila naik bus umum." atau berkata "ah, Indonesia juga semakin membaik, apalagi kalau kita sendiri mau memperbaikinya.". Hehehehe, contohlah Tiara teman - teman, seorang anak yang tengah berjuang menghilangkan status "buta huruf" dengan senyuman, tidak mendramatisir keadaan dan tidak menyerah menghadapi cercaan. Belajar tidak selalu harus kepada orang pintar, orang pintar terkadang malah menyesatkan kita dengan perkataan - perkataan absurdnya dan menertawakan kita ketika kita menerjemahkan kata - kata absurdnya kedalam makna yang salah (dan ia sengaja mengarahkan kita untuk salah), hehehe kok saya sensi sama orang pintar ya? nggak semua orang pintar seperti itu kok, kalau anda? :)


Jumat, 04 Desember 2009

Semua Cowok Emang Nyebeliiiiiiiiiiinnnnnnnn!!!!!!! (Benarkah?)



Smua cwok emang :
  1. Nyeb3lin! 
  2. G4k puNy4 p3r4sAan! 
  3. Bu4ya DaR4t!
  4. P3mb0hon9!
  5. Ga bisa ngertiin perasAan aQuwh
  6. dsb(sensor hehehehe)  

Hahahahaha, kok banci banget ya gw ngomong kayak gitu, tapi enggaklah... ini perkataan -perkataan yang sering meluncur dari para cewek. Makhluk yang diciptakan untuk meraba segalanya dengan perasaan, halus, lembut dan cenderung merumitkan hidup dengan tebakan - tebakannya. Yupz, perempuan/ cwek/ wanita/ ukhti, bisa menjadi racun yang mampu merobohkan pemerintahan atau pejabat, bisa juga sangat lemah dan menjadi komoditi perdagangan, bahkan dieksploitasi keindahan tubuhnya demi uang. Tapi perempuan juga mampu membuat seorang pria yang perkasa takut membuat istrinya marah. IMO perempuan itu adalah pembentuk karakter peradaban, mau bagus, mau jelek, perempuanlah yang mampu mengubah wajah peradaban karena siapa sih yang mampu mengajar dengan sabar, melindungi sekuat tenaga, mengatur apa yang baik dan buruk untuk kita? ya para Ibu donk, bahkan sampe sekarang pun, gw masih melihat nyokap gw berusaha memberikan yang terbaik buat gw. Gak lelah tuh 23 tahun ngurusin gw mulu??? yah mudah-mudahan gak ya :D







Tapi diluar pro kontra soal perempuan, gw punya satu pengalaman seru, pas di pesbuk ni... seringkalo gw liat status para ABG cwek yang menyumpah-nyumpah kaum adam, layaknya di dunia ini udah gak ada lagi cwok yang bae (kecuali gw ha...ha..ha...). Yah, seperti yang gw tulis diatas, bahkan ada yang menyumpah lebih parah dari itu, tapi gw gak bakal bahas sumpah serapahnya tu cwek :p

Hmmm, hubungan manusia emang rumit, selalu dinamis karena menggabungkan dua pemikiran yang berbeda. Nah, hubungan percintaan juga jauh lebih rumit karena selain menggabungkan dua pemikiran yang berbeda, dalam dunia percintaan acapkali dipasang sebuah banner raksasa yang bertuliskan "DILARANG KERAS MENGHINA DAN NGRITIK GW, ATAU KITA PUTUSSSSSSSSSSSSSS!!!!!!!!!" Yup, kalo sama pacar, ketika kita becanda dengan menghina atau mengkritik maka didepan dia tersenyum dan besoknya telah sampai sebuah sms berisi kata "Putusssss tus tus tus", beda dengan persahabatan, terkadang saling menghina atau saling mengkritik sering terjadi tanpa diserta putus hubungan. Oh ya, gw penasaran nih kalo gw menjalin hubungan seringkali publik (publiknya cwek semua ato cwok yang pengen jadian ma tu cwek :p) bahwa cwek menjadi "Sang Korban" dari percintaan. Bener gak sih kalo cwek selalu disakitin sama cwok??? cieeeeeeeee nggak lah, banyak juga kok cwok yang dimainin sama cwek, masalahnya kaum gw (kaum ganteng :p) gak pernah menverbalkan perasaan. Yah, cukup nendang gedebong pisang atau paling banter sumpah serapah di gang kosong juga udah cukup (pengalaman niyeeeeeee :p).

Oke, kita akuin dah kalo kata cwek kita - kita itu bisa menyebalkan, buaya darat, ga bisa ngertiin perasaan. Tapi, buat para cwek-cwek, mau tau gag gimana opini cwok - cwok soal cwek yang menyebalkan... ni gw quote dari forum tetangga, hayooooooooooo yang ngambek berarti kesinggung yuaaaaaaaaaaaaaaaaaakkk :p

1.Tipe princess

Lagaknya mirip tuan putri. Ciri-cirinya nih, manja, rada egois, senang disanjung, senang dilayani. Maunya hidup senang terus, kalau susah langsung down. Emang sih nggak semua tipe cewek begini berhati jahat. Cuma, kalau kamu nggak siap mental jadi ‘abdi dalem’ wah…repot deh!..hehehe











 
2.Tipe satpam

Bawaannya curigaaa melulu! Handphone kamu diperiksa, dompet kamu digeledah, sedikit-sedikit cemburu, banyak nanya kayak polisi. Lama-lama kamu kayak maling yang pacaran sama satpam. Cewek tipe begini biasanya sangat posesif, merasa memiliki kamu tapi berlebihan. Hati-hati, cewek model gini biasanya rajin ngajakin perang...hehehe


3.Tipe ayam sayur
Rapuh banget. Ketemu problem sedikit nangis, dibentak sedikit mewek. Hobinya ngeluh terus. Udah begitu cewek begini biasanya nggak mandiri, apa-apa serba harus dibantu. Yah…, awal-awalnya sih kasihan, tapi lama-lama mana tahan, lho!









4.Tipe ember
Kerjanya ngegosip melulu. Tiap hari ada aja yang diusilin. Kayaknya hidup nggak berwarna kalau nggak ngomongin orang atau parahnya, ngejelekin orang. Kamunya sih nggak apa-apa. Tapi, reputasi dia yang nggak oke di pergaulan bisa berdampak jelek sama kamu, lho. Lagian, emangnya betah malam minggu diisi dengan siaran berita dari doi?












 
5.Tipe gunung es
Dingin banget, uh sampe menggigil! Bibirnya selalu cemberut. Di becandain susah, disenengin nggak bergeming, digodain malah marah! Tipe begini bikin pegel hati. Kalau ada kandidat lain yang lebih hangat dan ramah, coba deh diuji dulu...hahaha


Hahahahahaha, overall gw gak pernah ngejudge semua cwek kayak gini, kebanyakan sih baik - baik aja (cari aman mode: on :p) cuman beberapa klan cwek ada juga yang kayak gitu. So girl, what do you think? pasti kalian bilang "Kayak yang ganteng aja lo ngritik gw :@" wkwkwkwk ampuuuuuuuunnnnn >.< gw masih butuh para cwekkkkk untuk pendamping, mau? ;)

PS: Hwaaaaaaaaaaaa, udah ah besok gw mo ujian malah ngeblog... paraaaahhhhhhhhhhhhhhh -___________-

Rabu, 02 Desember 2009

Film yang aneh :s

Pernah ga sih liat film terus nyesel banget? gw termasuk yang paling kritis soal film, terutama kalo nontonnya di Bioskop, soalnya bayar sih hahahaha. Kalo di TV sih pasrah aja mo jelek bodo amat, gratis ini :p.





Dari berbagai macam film yang gw tonton terutama tahun 2009 ini, banyak banget film yang "kayaknya keren" malah kere. Ini dia listnya


I Am Legend
Film "doomsday" ini meluncur pas musim - musimnya tren film bergaya Angker Batu dimana settiisng kota yang dikosongkan, mau itu akibat penduduknya yang hilang ato mengungsi dsb. Ada berapa banyak sih film gaya beginian?? wiiiii, buanyak jenggg. nih ya mulai dari 23 weeks later, Invasion (Nicole Kidman), Pulse (Ian Somerhalder - Kristen Bell) trus Angker Batu juga, hiaaaaah mang ga ada thema lain apa :s. I Am Legend termasuk sukses di pasaran, tapi cerita yang diangkat darfilmnya teri novel ini jadi terasa "plain", kayak film dengan aktor 3 orang aja hahahaha auk ah pokonya gw kasih 2 pisang buat ini film


Twilight Saga: New Moon (No spoiler euyy :))
Nah, kalo yang ini gw sendiri udah underestimate dari awal soalnya film twilight yang pertama aja garing banget, isinya cuman nontonin wajah sendu Kristen Stewart yg berperan sebagai Issabella Swan dan Sang Vampire Edward Cullen, yang lebih lucunya lagi film ini mirip banget kayak sinetron indonesia dimana cwok cakep yang cool, didemenin cwek2, jarang ngomong dan kalo ngomong ke cwek keningnya berkernyit hahahha yang pasti di sekuelnya ini tetep bercerita soal cinta yang menembus batas - batas kemanusiaan, ya maksudnya sih jangankan manusia sama manusia, kalo udah cinta mah vampire aja digilain, tapi sumpah ya sebenernya cinta itu soal perasaan ato soal ganteng sih? secara ni film ga ada isinya banget tapi cwek2 tereak2 aja kayak mo dapet duit segepok terutama pas liat si Robettt Petinsonnya yang pernah maen di Harry Potter ini, dan satu lagi ni si Jacob Black yang diperankan oleh bocah usia 17 tahun tapi kayak abang becak di depan rumah ne bodynya boooo kayak kingkong gtu ya (husshhhhhhhhhhhhh dilarang menghina ciptaan-Nya >.<) hahahaha sori ya dek Taylor (hah taylor tu bukannya tukang jahit O.o). Overall ni film lebih cocok buat cwek yang seneng menghayal soal cinta deh, kalo buat cwok sih ngebete-in, kurang maskulin gtu ya kalo orang kota bilang, takasi 1 setengah pisang buat ni film :p
PS: Coba kalo pake Kristen Bell kayaknya gw bakalan suka deh ni film hahahahahahahahahaha :p

2012
Ni film atu, blom dikeluarin udah menarik nafsu gw dalam menonton film holiwut, pasalnya pas thriller awalnya yang cuman tsunami di himalaya sambil ada biksu lari-lari, udah bikin ngos-ngosan pengen nonton, nah pas teasernya di youtube juga keluar, gw makin pengen nonton ni film. Bahkan gw sempet percaya kalo 2012 itu bakal kiamat yang katanya bakal kejadian solar storm parah (kalo soal nibiru ama kalender maya gw jelas ga percayak) wwkwk pantesan beberapa ulama melarang nonton ni film, gw aja sempet2nya percaya bakal kejadian bencana di 2012 trus mikir mana blom merit, blom merasakan hangatnya dunia pula T_T. Nah pas gw nonton teasernya yang isinya si pas gempa di LA, gw langsung aja ngajak temen buat nonton ke Bandung (maklum euy di Garut mah ga update bgt bioskopnya T-T). Tapi mo nonton film ini banyak godaanya lho, pas gw berkunjung ke rumah temen, malah ada yang nyetel tu film di depan mata gw T_T ya sudlah daripada spoiler akhirna gw pulang, eh pas di rumah ade gw juga lagi nonton. Gw pikir gila aja ni pembajak, baru 2 hari udah ada DVDnya, bagus pula gambarnya.
Ya akhirnya karena bioskop penuh mulu, akhirnya gw lalap tu DVD, dan ini kesimpulan gw: Film terjelek dan paling menjebak abad ini: 2012 :s hiahhh, actionnya udah kewakilin sama thrillernya, udah gitu ceritanya kurang greget gtu, lebih mirip animasi komputer, lho kenapa gw bilang gitu? coba deh bandingin sama filmnya The Day After Tomorrow ato Independence Day, waktu bencana tu kerasa banget tegangnya karena pas kejadian banyak banget orang yang terkena impactnya, misal film The Day After Tomorrow pas tornado raksasa di LA, ada reporter yang sedang meliput tiba-tiba swiiiingggg billboard raksasa nampar dia ampe ngilang, yah gag tau deh pokoknya untung ga ngebela-belain nonton 2012 ke bioskop, takasi 3 pisang soalnya bikin ni film 2012 mahal bangettttt b aktingnya sih cukup bagus, cuman ceritanya aja yang ga asik.

Nah itu dia review dari gw, ga penting sih... tapi pengen aja nulis ;)


Selasa, 01 Desember 2009

Antara Gw, Saya, Aku, Aq sama Profesi

Hahahahaha, bingung banget mikirin bahasa waktu nulis blog, pake kata - kata santai dibilang gag klop ama gawean, pake kata - kata resmi dibilang kayak marketing perusahaan :s


Auk ah, yang pasti gw gag berharap buat dicela pas temen - temen seperjuangan gw liat ini blog. Ada sih sebijik temen kantor yang ketauan ngebukmark blog gw yang geje ini di leptopnya, tapi overall dia gag ngomen yang aneh2 si, malah nanya soal koneksi smart yang kuat buat uplot pic banyak - banyak.


Yang pasti, gw sendiri termasuk kelompok generasi yang gag ikut-ikutan NulIs keaa genEe yuAA s0alx gW terla1U tuAa bwAtt nu1i5 keA gneE hwhwhw. Tapi sebenernya penting ga sih dengan penggunaan bahasa di blog? ya jawabannya penting ga penting, sebagai warga negara yang baik kita musti menggunakan Bahasa Resmi dalam keadaan yang resmi juga, contohnya di Kantor, acara kepemerintahan, waktu ngajar di kelas pokoknya semua kegiatan yang berhubungan dengan instansi pemerintah, trus dalam kegiatan pengajaran juga. Nah, kalo penggunaan bahasa gak resmi eh tidak resmi? sebenernya penggunaan bahasa tidak resmi sah - sah aja sih digunakan, tapi harus pada tempatnya juga. Pernah liat berita? apakah mereka menggunakan bahasa resmi? bisa ya bisa juga tidak, terutama para reporter yang sedang wawancara, sering banget tuh pake bahasa ga resmi kayak "ngga bisa gitu ya, Pak?" atau "gimana, Pak?" hehehehehe, jadi nyambung kemana - mana nih.

Yang pasti  buat temen - temen, nulis itu ya kalo nulisnya resmi ya resmi, kalo nulisnya catatan pribadi yooo bisa bahasa ga resmi, ya thoooooooooooo :) so, selama kita tidak berbicara vulgar, boleh donk pake kata "gw" gtohhhhh hahahahahaha peace ^^v